JAYAWIJAYA, REPORTASEPAPUA.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayawijaya Amsal Wamu S.Sos melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jayawijaya Ernawati Tappi SE M.Ap via rilisnya pertanggal 2 Maret 2021 Menyatakan Sebanyak 1.765 Kepala Keluarga yang bermukim di daerah pinggiran Sungai Balim dan kali terdampak banjir akibat hujan yang menguyur kota Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jayawijaya Ernawati Tappi juga mengakui, sebanyak 10 Distrik dan 22 Kampung yang ada di dataran rendah, dan dekat dengan kali balim, serta berapa kali kecil terendam air.
“Ada 10 Distrik dan 22 kampung yang terdampak banjir,” kata Ernawati Tappi, melalui pesan Whatsaapnya, Selasa (2/3/2021).
Menurutnya, banjir yang melanda 10 Distrik dan 22 Kampung telah merendam 343 hektar lahan perkebunan milik masyarakat, serta 42 rumah masyarakat, 7 ternak yang mati, dan juga ada dua jembatan yang terputus akibat banjir.
Kata Ernawati, BPBD akan terus melakukan pendataan dan berupaya menjangkau tempat-tempat yang terdampak banjir di 10 Distrik yang ada di Kabupaten Jayawijaya, karena bencana banjir tersebut telah menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya.
Sementara itu, salah satu Kepala Kampung di Hetuma, Ronny Oagay, saat ditemui Rabu (3/3/2021) mengungkapkan, untuk wilayah Kampung Hetuma, dari 3 RT yang ada dalam Kampung Hetuma ada 82 Kepala Keluarga didaerah itu terdampak banjir.
Ronny Oagay menjelaskan, sebagian besar masyarakat yang ada di Kampung Hetuma berprofesi sebagai petani, sehingga untuk menghasilkan sesuatu sangat tidak mungkin kalau tidak didapat dari hasil perkebunan. (Yanti)