Wondama, Reportase papua,com – Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. H Joko Widodo melalui kementrian desa (Kemendes) mewajibkan setiap pemda ada langkah-langkah antisipasi penyebaran covid-19 di tingkat kampung. Mulai dari pencegahan mengikuti semua protokol kesehatan namun juga tetap memperhatikan ekonomi masyarakat miskin dengan pemberian Bantuan Langung Tunai (BLT).
Selain BLT program kerja kampung lainnya adalah program kerja padat karya tunai dimana masyarakat dilibatkan dalam program kerja untuk kemudian mendapat upah guna menunjang ekonomi keluarga.
“salah satu dari program kementrian desa bersama perangi Covid-19 salah satunya adalah BLT. Dana desa sebelumnya ada program pembangunan dan pemberdayaan ekonomi tapi akibat Covid-19 semua program mengalami perubahan berdasarkan permendes nomor 8 tahun 2020 dana desa diprioritaskan kepada satu program padat karya tunai berupa kegiatan fisik yang melibatkan masyarakat melakukan pekerjaan supaya mereka dapat upah dari suatu kegiatan yang dilakukan oleh kampung. Contohnya pembuatan rapat jalan, pembangunan drainase sehingga ada perputaran ekonomi di kampung itu sendiri,” kata kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan kampung (DPMPK) Hendrik Rico Tetelepta kepada sejumlah wartawan ketika mendampingi pembagian BLT di 4 kampung.
Rico berharap BLT tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang berhak menerima, ucap Riko berulang kali mengingatkan agar tim gugus tugas penangana covid-19 tingkat kampung bekerja dengan baik dan jujur sebab jika salah penyaluran BTL dihukum mati.
“kita semua sdauh tahu penyaluran ini diawasi oleh semua pihak, baik TNi maupun Polri,KPK inspektorat maupun wartawan jadi salurkan anggaran ini dengan baik tepat sasaran, dokumentasi dan laporkan dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah nanti sebab siapa saja yang sengaja bermain dengan dana Covid-19 dihukum seumur hidup bahkan hukum mati,” ujar Rico.
Sementara di tempat yang sama kepala distrik Wasior Alex Marani, S.IP ingatkan, sosialisasi tentang taati anjuran pemerintah mengenai protokol kesehatan cegah Covid-19 harus selalu jadi perhatian serius bagi semua warga Wondama selain mengingatkan agar taati protokol kesehatan.
Selaku kepala distrik yang membawahi 9 kampung itu dirinya juga menegaskan agar para kepala kampung benar-benar salurkan anggaran dengan baik kepada masyarakat dan tiak melakukan hal-hal diluar ketentuan yang sudah diatur dalam peraturan Kementrian desa maupun pusat.
“Mari kita sama-sama perangi Covid-19 dengan bekerja yang jujur salurkan BLT dengan baik tepat sasaran sehingga benar-benar membantu masyarakat yang kehilangan pekerjaan di tengah pandemic Covid-19, jangan kita bermain-main dengan uang sebab salah gunakan anggaran ini penjara semurut hidup,” tukas Marani.
Jumlah penerima BLT di kampung Ramiki sebanyak 36 Kepala Keluarga (KK), Kampung Manopi 75 KK, kampung Dotir 27 KK dan kampung Maimari 27 KK. Penyaluran tersebut merupakan tahap pertama dan akan dilanjukan dengan tahap kedua pada bulan ini juga dan bulan depan tahap 3.
Penjabat Kepala kampung Ramiki Simon Isak Swabey yang ditemui awak media ini, katakan pembagian BLT di kampung yang ia pimpin akan dalam bulan ini juga akan disalurkan tahap kedua setelah dirinnya bersama aprat kampung meneyesaikan laporan penyaluran BLT tahap pertama. “kami akan berusaha secepatnya setelah pembagian ini kami buat laporan penyaluran BLT dan kami akan serahkan di dinas Pemderdayaan sebagai syarat untuk terproses lagi BLT tahap dua yaitu bulan Mei begitulah dengan Bulan Juni mendatang.
Sementara itu, Salah satu warga Maimari Petrosina Manaruri mengaku kepada Reportase papua.com ia sangat bersyukur kepada Tuhan dan juga berterima kasih kepada Presiden RI dan dan semua jajaran Pemerintah hingga tingkat kampung atas bantuan di tengah kesulitan (Covid-19).
“BLT itu akan digunakan untuk belanjakan u kebutuhan sehari-hari kiranya Tuhan memberkati pemerintah yang kerja jujur pemerintah bisa bantu kami dengan uang Rp. 600. 000 per bulan, itu bagi mama sudah cukup bantu kebutuhan keluarga, uang ini maka akan pakai beli sabun mandi, sabun cuci, minyak goreng, minyak tanah susu untuk kita orang minum supaya sehat sebab mama dengan pemerintah bilang rajin mandi bersih-bersih makan yang begizi supaya kita terhindar dari virus (Covid-19),” ujar mama (SR).
Leave a Reply