• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Januari 21st, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Dinilai Ingkar Janji Soal CPNS, Natan Pahabol : Bupati Yahukimo Harus Bertanggungjawab !
Home
ADVERTORIAL
Kabupaten Yahukimo

Dinilai Ingkar Janji Soal CPNS, Natan Pahabol : Bupati Yahukimo Harus Bertanggungjawab !

Agustus 3rd, 2020 Redaksi Reportase Kabupaten Yahukimo 0 comments

Dinilai Ingkar Janji Soal CPNS, Natan Pahabol :  Bupati Yahukimo Harus Bertanggungjawab !

JAYAPURA, Reportasepapua.com – Angota DPR Papua dari daerah penilihan (dapil) Yahukimo, Yalimo dan Pegunungan Bintang Natan Pahabol menanggapi adanya aksi demo yang terjadi di Yahukimo, terkait dengan pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2018 Kabupaten Yahukimo yang mendapat protes dari pelamar, terutama dari orang asli Yahukimo.

Aksi demo itu terjadi pada Senin, 3 Agustus 2020 (red.hari ini) di Dekai, Ibukota Kabupaten Yahukimo, yang dilakukan para pelamar CPNS yang tak puas dengan hasil test tersebut.

“Tadi ada demo di Yahukimo, mereka menyampaikan tuntutan kepada pemerintah terkait hasil pengumuman CPNS tahun 2018,” kata Natan Pahabol saat dihubungi lewat via telepon selulernya, Senin (3/8).

Natan Pahabol yang juga merupakan anggota Komisi V DPR Papua yang membidangi Pendidikan itu, mengaku mendapatkan informasi jika aksi unjuk rasa itu, berawal dari janji bupati setempat, bahwa akan memprioritaskan 100 persen untuk Orang Asli Papua, namun kenyataannya lain.

“Karena merasa janjinya bupati tidak ditepati, maka mereka melakukan demo. Tentu saya sebagai Anggota DPR Papua dari Daerah Pemilihan Kabupaten Yahukimo, Yalimo dan Pegunungan Bintang, merasa kecewa dan prihatin atas hasil CPNS yang diumumkan itu sebab tidak ada keberpihakan untuk Orang Asli Papua, khususnya untuk anak-anak asli Yahukimo,” beber Natan.

“Kenapa ada demo, berarti tidak 100 persen yang lulus CPNS itu OAP, sehingga ada demo karena mereka menuntut janji bupati bahwa sebelumnya mengumumkan 100 persen, tapi realitanya tidak. Tentu saya prihatin dan kecewa tidak ada keberpihakan untuk Orang Asli Papua, khususnya anak-anak Yahukimo,”Katanya dengan nada kesal.

Apalagi lanjut Natan Pahabol, dalam pendaftaran CPNS formasi tahun 2018 itu, orang asli Yahukimo yang mendaftar hampir mencapai 1.000 orang.

“Jadi jika ada jurusan atau formasi yang tidak bisa diisi oleh anak-anak Yahukimo, ya kita akui. Tapi kalau ada jurusan yang bisa diikuti orang Yahukimo, Yalimo dan Pegunungan Bintang, tidak diakomodir tapi justru diisi orang luar, tentu sangat disayangkan dan tidak dapat diterima orang Yahukimo yang memenuhi persyaratan,” tandasnya.

Untuk itu, Politisi Partai Gerindra DPR Papua ini meminta Pemkab Yahukimo untuk bertanggungjawab atas janji mereka.

“Awalnya bukan kita yang memaksakan, tapi bupati sendiri yang menjanjikan 100 persen, dalam realitanya tidak sampai. Jadi bupati harus bertanggungjawab atas janjinya. Jadi, kepada daerah yang terlanjur mengumumkan sebelum pengumuman hasil CPNS bahwa akan prioritaskan 100 persen orang asli Papua, maka dia pun harus bertanggungjawab atas janjinya itu,” tegas Natan Pahabol.

Mestinya, kata Natan, para bupati di daerah harus melihat secara adil dan benar terhadap seleksi CPNS formasi tahun 2018 yang dilakukan itu, karena ada Otsus sehingga harus ada keberpihakan terhadap orang asli Papua, terutama anak asli daerah itu.

Sebab, kata Natan, mereka bukan pegawai Otsus, tetapi pegawai nasional. Namun, di Papua ada UU Otsus yang mempunyai kekhususan, sehingga tidak mungkin orang asli Papua mengikuti tes di Jawa, Sumatra atau Toraja.

“Jadi, formasi ini suatu harapan yang ditunggu-tunggu, sehingga seharusnya pemerintah jeli melihat dan memposisikan diri dengan baik, seperti dilakukan Bupati Paniai, Meky Nawipa yang bisa melakukan terobosan 100 persen anak Paniai yang diterima CPNS, kenapa yang lain tidak bisa lakukan itu?,” ketusnya.

Padahal tambah Natan Pahabol, mereka yang melakukan aksi unjuk rasa itu, sebenarnya mampu untuk menjadi CPNS dan mereka menganggap bahwa bupati sudah menjanjikan akan memprioritaskan orang asli Papua.

“Jadi, mereka itu menuntut bupati untuk memprioritaskan orang asli Papua 100 persen dalam penerimaan CPNS formasi tahun 2018. Jangan memancing situasi. Apalagi kan bupati punya kewenangan,” tekannya. (Tiara)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Danrem 172 Dukung GEMAPI Dalam Berwirausaha
Previous article Brimob Gandeng KAHMI Laksanakan Baksos di Mappi

Redaksi Reportase

Related Posts

Abock Busup - Yulianus Heluka Resmi Daftar ke KPU Yahukimo Kabupaten Yahukimo
September 6th, 2020

Abock Busup - Yulianus Heluka Resmi Daftar ke KPU Yahukimo

Ribuan Pendulang Emas Liar di Distrik Seradala Akan Di Rapid Test Kabupaten Yahukimo
Juni 19th, 2020

Ribuan Pendulang Emas Liar di Distrik Seradala Akan Di Rapid Test

100 Ton Beras dan 6 Ton Alat Kesehatan Tahap Pertama Tiba di Yahukimo Pakai Herkules Kabupaten Yahukimo
Juni 18th, 2020

100 Ton Beras dan 6 Ton Alat Kesehatan Tahap Pertama Tiba di Yahukimo Pakai Herkules

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Sah..... Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Sah..... Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Meringankan Beban Warga,  Brimob Papua Barat Galang Dana Untuk Korban Banjir

Meringankan Beban Warga, Brimob Papua Barat Galang Dana Untuk Korban Banjir

Panitia Besar PON XX Papua Gelar Pelatihan Jurnalis

Panitia Besar PON XX Papua Gelar Pelatihan Jurnalis

Jurnalis Diminta Ikut Promosikan Budaya Papua Saat PON

Jurnalis Diminta Ikut Promosikan Budaya Papua Saat PON

Media Massa Diajak Kedepankan Kode Etik Jurnalis dalam Membuat Berita

Media Massa Diajak Kedepankan Kode Etik Jurnalis dalam Membuat Berita

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

6
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

3
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

3
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

1
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

4
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Saat Kampanye,  Paslon Beriman Sebut Jika Salah Pilih, Maka Orang Wondama Akan Susah !

Saat Kampanye, Paslon Beriman Sebut Jika Salah Pilih, Maka Orang Wondama Akan Susah !

Gelar rapat koordinasi,  Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

Gelar rapat koordinasi, Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

4
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

3
POPULER
Satgas Pamtas Berikan Pakaian Pada Warga Kampung Wambes

Satgas Pamtas Berikan Pakaian Pada Warga Kampung Wambes

Satgas Raider 300 Bersama Masyarakat  Karya Bakti Pembukaan Lahan Untuk Pembuatan Gereja

Satgas Raider 300 Bersama Masyarakat Karya Bakti Pembukaan Lahan Untuk Pembuatan Gereja

Tidak Percaya Dengan Penyelengara Pemilu yang bobrok, Dewan Adat Nabire Akan Gelar Tikar Adat

Tidak Percaya Dengan Penyelengara Pemilu yang bobrok, Dewan Adat Nabire Akan Gelar Tikar Adat

Kelompok Separatis Makin Brutal, Kali ini Tembak Pesawat Yang Mendarat di Intan Jaya

Kelompok Separatis Makin Brutal, Kali ini Tembak Pesawat Yang Mendarat di Intan Jaya

Dukung Program Pemda, Kodim Boven Digoel Gelar Binter Terpadu

Dukung Program Pemda, Kodim Boven Digoel Gelar Binter Terpadu

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Sah..... Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Sah..... Komisi III DPR Setujui Listyo Sigit Prabowo Sebagai Kapolri

Meringankan Beban Warga,  Brimob Papua Barat Galang Dana Untuk Korban Banjir

Meringankan Beban Warga, Brimob Papua Barat Galang Dana Untuk Korban Banjir

Panitia Besar PON XX Papua Gelar Pelatihan Jurnalis

Panitia Besar PON XX Papua Gelar Pelatihan Jurnalis

Jurnalis Diminta Ikut Promosikan Budaya Papua Saat PON

Jurnalis Diminta Ikut Promosikan Budaya Papua Saat PON

Media Massa Diajak Kedepankan Kode Etik Jurnalis dalam Membuat Berita

Media Massa Diajak Kedepankan Kode Etik Jurnalis dalam Membuat Berita

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua