Wondama, Reportase Papua.com – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Teluk Wondama, distribusi logistik pemilu ke distrik Naikere, Kamis, (3/12). Distribusi logistik ke distrik Naikere , menggunakan kendaraan roda 4 dan ada pula yang menggunakan transportasi udara yakni Helikopter. Sebab, kampung Oya di distrik Naikere tidak dapat di jangkau dengan transportasi darat.
Selain logistic pemilukada, berupa kotak suara, surat suara, bilik suara tetapi juga Alat pelindung Diri (APD) protokol kesehatan Corona, berupa masker medis, baju Azmat, pelindung wajah yang disebut face shield, hand sanitizer, desinfektan, spayer untuk menyemprot, sarung tangan karet thermo gun termasuk loyang dan ember untuk mencuci tangan serta sabun cuci tangannya.
Ketua KPUD Monica, Else Sanoi mengatakan, distribusi logistik ke distrik Naikere dijadwalkan paling utama, sebab kondisi geografis di di distrik tersebut lumayan berat.
Namun , dia katakan semua logistik telah siap didistribusi lengkap dengan segala keperluan para petugas pemilukada di distrik dan enam kampunya. Enam kampung diantranya, kampung, Sararti, Undurara, Yawore, Inyora, Wombu dan kampung Oya yang akan di jangkau dengan Helikopter yang direncanakan pada tanggal enam Desember 2020.
“Hari ini kita akan distribusi ke distrik Naikere, kecuali ke kampung Oya kita gunakan Helikopter. Pilkada ini adalah pilkada yang penuh tantangan, untuk itu segala aktifitas yang akan terjadi pada tanggal 9 Desember 2020. Di lengkapi dengan protokol covid-19. semua pemilih menggunakan masker, petugas KPPS, memaki APD Covid-19. Ada masker, Face shield, bahkan baju azmat untuk petugas KPPS,”ujar Monica.
Sementara Kapolres Wondama, AKBP Yohanes Agustiandaru katakan, pihak keamanan, siap membackup seluruh tahapan pendistribusian ke distrik hingga ke kampung dan sampai kembali ke KPU lagi.
Tetapi, Yohanes berharap, koordinasi dan komunikasi, antara penyelenggara di tingkat distrik dan kampung harus terus terjalin, agar proses pemungutan suara sampai kembali ke KPUD dapat berjalan lancar sesuai dengan yang di harapkan semua pihak. Bila ada masalah, kata Yohanes, segera di koordinasikan kepada pihak Bawaslu, KPUD dan juga pihak keamanan.
“Khusus distrik Naikere kecuali TPS Oya, yang menggunakan Helikopter, kami dari pihak pengamanan siap mengamankan. Sampai ke TPS-TSP termasuk pelaksanaan pemungutan suara dan nanti sampai kembalinya ke KPU. Kami berpesan, tolong kerja sama yang baik, dengan pihak keamanan dan logistik, semoga terlaksana dengan baik, apabila ada masalah segera di komunikasikan ke Bawaslu, KPU dan Keamanan, kami harap awal sampai akhir berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang berarti. Perhatikan factor cuaca, agar pihak ke tiga bisa distribusi sampai ke TPS,”ucap Yohanes.
Turut mengawasi distribusi logistik ke Naikre, Ketua Bawaslu Wondama, Menahen Sabarofek katakan, Bawaslu tingkat distrik dan kampung siap mengawasi proses mulai dari distribusi hingga pemungutan suara,sampi kembali ke KPU.
Mena berpesan, jaga kekompakan, dan jalin hubungan komunikasi terus menerus, agar dapat mencega kesenjangan informasi apabila itu terjadi. Mena juga ingatkan para petugas penyelenggara pengawas terutama tinggalkan ego dalam mengawas, kedepankan netralitas sesuai tupoksi Panwas.
“Kita selaku pengawas siap mengawas, baik di panwas distrik, dan TPS, selalu bangun komunikasi dalam hal melaksanakan tugas masing-masing dan secara khusus ini bukan ego lembaga tetapi menjadi tanggungjawab kita bersama,”ucap Mena.
Dihadiri oleh perwakilan pemerintah dalam hal ini kepala badan kesbangpol pemkab Wondama, Drs. Ortizan Marini, mengucapkan banyak terima kasih atas tahapan pemilukada yang sudah berjalan dengan baik sampai hari ini.
Kaban kesbangpol katakan, para petugas penyelenggara distrik dan kampung lekukan tahapan dengan baik, sebab menurut dia, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di salah satu TPS saja, maka akan memperburuk seluruh tahapan pilkada secara keseluruhan.
“Ini memang tahapan yang menjadi titik crucial point, KPU, Bawaslu pihak pengamanan, kami mewakili pemerintah berterima kasih banyak. Penyelenggara perhatikan dengan baik, sebab kalau satu TPS tidak berjalan baik, maka akan menggagu seluruh tahapan pilkada,”ujar Marini.
Adapun sesuai data yang di humpun media reportasepapua.com, pihak ketiga yang mendistribusikan logistik pemilukada ke distrik Naikere adalah CV.Vagita Berkah Mandiri (SR)
Leave a Reply