JAYAPURA, Reportasepapua.com – Lima wilayah di Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura terpaksa di karantina oleh pemerintah setempat. Hal ini terpaksa dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura karena banyak warga di empat wilayah tersebut yang menunjukan hasil reaktif Covid-19 (Coronavirus) setelah dilakukan rapid tes.
“Lima lokasi itu adalah pasar Central Hamadi, Pasar Ikan, Hamadi Rawa I, Hamadi Rawa II dan Hamadi Pontong” kata Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru kepada wartawan di Jayapura, Rabu (13/05).
Dia juga memastikan, selama masa karantina, 5 lokasi tersebut akan dijaga oleh aparat keamanan. Tujuannya agar warga yang ada di 5 lokasi tersebut tertib. Dia menambahkan, kenapa warga di lima lokasi tersebut tidak boleh keluar, karena dalam wakti dekat ini Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura akan melakukan rapid tes di wilayah tersebut.
“Ini terpaksa kita lakukan untuk kepentingan dan kebaikan kita bersama, kalau ada warga yang sakit (positf corona, Red) lalu keluar dari lokasi itu, berarti orang ini bawa penyakit kemana-mana dan bisa menular kepada orang lain dan akan tambah parah nanti makanya itu lima lokasi ini akan di jaga oleh aparat keamanan supaya warga tertib” tukasnya.
Nantinya jika proses rapid tes selesai dan ditemukan ada warga yang menunjukan hasil reaktif dari tes itu, warga tersebut akan langsung di karantina oleh Pemkot Jayapura. “Yang sakit ini nantinya akan dikarantina sehingga yang tinggal hanya yang sehat saja” tuturnya
Ditambahkannya lagi, sejak pagi tadi Tim Gugus Tugas Penangangan Covid-19 Kota Jayapura telah melakukan rapid tes terhadap 607 orang yang ada di Jl. Hamadi Rawa I dan didapati ada 166 orang yang positif.
“Kemarin kita rapid 302 dan ada 73. Dari total yang kita rapid dari kemarin dan hari ini ada 909 warga dan yang positif ada 239 hampir 25 persen yang positif” ungkapnya.
“Keputusan Gugus Tugas untuk karantina lokasi ini sangat tepat, karena disini ada penyakit jadi untuk kepentingan kita bersama, saya berharap agar warga yang ada dilokasi ini bisa bersabar selama proses rapid tes yang dilakukan dan bisa mematuhi anjuran pemerintah, karena ini unuk kebaikan kita bersama” pungkasnya. (Yurie)
Leave a Reply