• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Maret 1st, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Emus : Atas Nama suku Nduga, DPR Papua maupun pribadi, Saya Mohon Maaf Kepada Korban Mapenduma
Home
HUKRIM
hukum

Emus : Atas Nama suku Nduga, DPR Papua maupun pribadi, Saya Mohon Maaf Kepada Korban Mapenduma

November 2nd, 2018 Redaksi Reportase hukum 0 comments

Emus : Atas Nama suku Nduga, DPR Papua maupun pribadi, Saya Mohon Maaf Kepada Korban Mapenduma

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Merasa Prihatin, Anggota DPR Papua dari daerah pemilihan VI  Kabupaten Nduga, Emus Gwijangge langsung menjenguk korban tindak kekerasan dan pelecehan di Mapenduma, Kabupaten Nduga yang menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Kotaraja, Kota Jayapura, Jumat (2/11).

Bahkan, Emus Gwijangge didampingi petugas setempat menemui langsung korban pelecehan seksual yang dialami seorang guru yang bertugas hampir 7 tahun di Mapenduma, yang terlihat masih tergolek lemas di salah satu ruangan di RS Bhayangkara itu.

Selain itu, Anggota Komisi I DPR Papua yang membidangi Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM ini, juga menyempatkan diri menemui guru dan tenaga medis bersama keluarga yang menjadi korban kekerasan dan intimidasi yang dirawat di ruangan lainnya.

Saat menemui para korban kekerasan dan intimidasi, Emus Gwijangge pun mendapatkan keluhan dari korban yang meminta agar membantu rekomendasi untuk pindah tugas, termasuk keluhan lainnya.

Usai menjenguk korban kepada Wartawan,  Emus Gwijangge mengatakan, jika kejadian intimidasi dan kekerasan seksual terhadap guru dan tenaga medis di Mapenduma, Kabupaten Nduga itu, memang terjadi.

“Ada sekitar 30 orang lebih, saya ketemu korban dan keluarganya di RS Bhayangkara, Kotaraja. Kita pada prinsipnya, mereka rata-rata secara psikologis terganggu,“ ujar Emus.

Yang jelas, kata Emus Gwijangge, pihaknya menjenguk korban Mapenduma itu, lantaran ia sebagai anak daerah Nduga, merasa prihatin sehingga ingin melihat secara langsung.

“Saya sangat menyesalkan mereka mengalami korban di sana, sehingga atas nama suku Nduga, pemerintah Nduga, DPR Papua maupun pribadi, saya memohon maaf kepada mereka,“ tandas Emus Gwijangge.

Emus Gwijangge mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan agar para korban ini diperhatikan dari Pemkab Nduga, termasuk rencana mereka untuk pindah tugas ke daerah lain, misalnya kembali ke kampung halaman mereka.

Sebab kata Emus, tentu mereka akan merasa sangat trauma dengan kejadian itu jika terus melakukan tugas di Nduga.

Apalagi, lanjut Emus Gwijangge, Bupati Nduga, Yarius Gwijangge bersama Sekda Nduga telah bersedia untuk bertanggungjawab terhadap nasib para korban tersebut, termasuk rencana mereka pindah tugas.

“Tadi, kami datang menjenguk untuk memastikan, benar atau tidak? Ternyata ini benar, sehingga jika sebelumnya saya keceplosan menyampaikan itu, memang salah di situ karena memang mis komunikasi di lapangan, sehingga saya memohon sekali kepada korban,“ kata Emus.

Soal keluhan yang disampaikan para korban Mapenduma itu, Emus Gwijangge mengaku akan menyampaikan kepada Pemkab Nduga, khususnya Bupati Nduga untuk memperhatikan mereka.

“Ada beberapa permohonan yang tadi mereka sampaikan, kami akan teruskan kepada Bupati Nduga. Kami berharap ini akan dipermudah dalam mereka pindah tugas, pasti pemerintah Nduga akan bertanggungjawab. Apapun mereka minta pindah kemana, pasti akan dikasih rekomendasi,“ ujarnya.

Emus Gwijangge menambahkan, Pemkab Nduga maupun DPR Papua dan aparat keamanan, bagaimana menyelamatkan warga tersebut yang lebih utama.

“Jadi, memang kejadian itu benar. Hanya saja, awalnya simpang siur, sehingga saya dari awal keceplosan menyampaikan berita itu. Jadi, ini intinya mis komunikasi saja,“ imbuhnya.

Sebelum menjenguk korban Mapenduma di RS Bhayangkara, Emus Gwijangge meminta maaf kepada Polda Papua atas pemberitaan kasus yang terjadi di Mapenduma, Kabupaten Nduga atas pernyataannya beberapa hari lalu.

Namun, Emus berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Emus mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Nduga yang bersedia bertanggungjawab atas kejadian yang terjadi di daerahnya itu.

“Oleh karena itu, saya secara pribadi mohon maaf tentang pemberitaan beberapa hari lalu. Tapi saya tidak berniat membuat hoax,” ungkapnya. (tiara)

  • Tags
  • DPRPAPUA
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Diskusi Masalah Pendidikan, Staf Ahli Mendikbud RI Temui Komisi V DPR Papua
Previous article KKB Tembak Tukang Ojek di Lanny Jaya Satu Tewas

Redaksi Reportase

Related Posts

Warga Vuria Kotaraja Temukan Jasad Duduk di Closet HUKRIM
November 5th, 2020

Warga Vuria Kotaraja Temukan Jasad Duduk di Closet

Bupati Intan Jaya Sebut Seorang Gembala Gereja Ditemukan Tertembak HUKRIM
Oktober 7th, 2020

Bupati Intan Jaya Sebut Seorang Gembala Gereja Ditemukan Tertembak

Bejat, Dalam Setahun HR Berhasil Cabuli 20 Bocah HUKRIM
Oktober 7th, 2020

Bejat, Dalam Setahun HR Berhasil Cabuli 20 Bocah

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) Secara Simbolis, Personil Polres Tolikara Amankan Lokasi

Penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) Secara Simbolis, Personil Polres Tolikara Amankan Lokasi

Wagub Sebut Pelantikan Doren Wakerkwa Untuk Isi Kekosongan Jabatan

Wagub Sebut Pelantikan Doren Wakerkwa Untuk Isi Kekosongan Jabatan

Mendukung Pertanian, Puluhan Bibit Kopi Di Tanam Di Mapolres Tolikara

Mendukung Pertanian, Puluhan Bibit Kopi Di Tanam Di Mapolres Tolikara

Yunus Wonda : Korupsi Dana Otsus Jangan Dijadikan Pengalihan Isu

Yunus Wonda : Korupsi Dana Otsus Jangan Dijadikan Pengalihan Isu

Kepolisian Dipersilahkan Buktikan Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua 1,8 Triliun

Kepolisian Dipersilahkan Buktikan Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua 1,8 Triliun

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

1
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

2
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

2
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

1
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

1
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Ini Komitmen 4 Paslon Bersama Ciptakan Pemilu damai dan bebas Covid-19 di Wondama

Ini Komitmen 4 Paslon Bersama Ciptakan Pemilu damai dan bebas Covid-19 di Wondama

Paslon A2 disebut sebagai Sosok Pemimpin yang Nasionalis

Paslon A2 disebut sebagai Sosok Pemimpin yang Nasionalis

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

2
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

1
POPULER
Warga di kampung Mapati Siap Beri Dukungan Menangkan PMK2

Warga di kampung Mapati Siap Beri Dukungan Menangkan PMK2

Rumkit TK II Marthin Indey Kembali Menerima Bantuan Alkes Dari Kasad

Rumkit TK II Marthin Indey Kembali Menerima Bantuan Alkes Dari Kasad

Bupati Jayawijaya Bantu Pembangunan Kantor Klasis Kingmi Hitigima

Bupati Jayawijaya Bantu Pembangunan Kantor Klasis Kingmi Hitigima

Begini Aturan Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi

Begini Aturan Penyelenggaraan Umrah di Masa Pandemi

Bhabinkamtibmas Polres Lanny Jaya Sosialisasi Pencegahan Covid 19 Untuk Warga

Bhabinkamtibmas Polres Lanny Jaya Sosialisasi Pencegahan Covid 19 Untuk Warga

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) Secara Simbolis, Personil Polres Tolikara Amankan Lokasi

Penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) Secara Simbolis, Personil Polres Tolikara Amankan Lokasi

Wagub Sebut Pelantikan Doren Wakerkwa Untuk Isi Kekosongan Jabatan

Wagub Sebut Pelantikan Doren Wakerkwa Untuk Isi Kekosongan Jabatan

Mendukung Pertanian, Puluhan Bibit Kopi Di Tanam Di Mapolres Tolikara

Mendukung Pertanian, Puluhan Bibit Kopi Di Tanam Di Mapolres Tolikara

Yunus Wonda : Korupsi Dana Otsus Jangan Dijadikan Pengalihan Isu

Yunus Wonda : Korupsi Dana Otsus Jangan Dijadikan Pengalihan Isu

Kepolisian Dipersilahkan Buktikan Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua 1,8 Triliun

Kepolisian Dipersilahkan Buktikan Dugaan Penyelewengan Dana Otsus Papua 1,8 Triliun

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua