SENTANI, Reportasepapua.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD-KNPI) Kabupaten Jayapura, Frangklin Wahey menegaskan bahwa KNPI bukanlah organisasi yang dibentuk di pinggir jalan sehingga siapapun bisa mengaku menduduki jabatan ketua KNPI.
Hal tersebut ditegaskannya guna menjawab polemic dualism kepemimpinan di tubuh DPD KNPI Kabupaten Jayapura.
“Ada prosedur untuk menentukan siapa yang menjadi ketua KNPI karena KNPI ini bukan organisasi yang dibentuk di pinggir jalan sehingga siapapun bisa mengaku sebagai ketua” tegas Frangklin di Sentani, Senin (22/07).
“Sebenarnya KNPI itu tidak ada masalah, kita manusia itu yang bikin masalah sendri. Kalau KNPI inikan tadi sudah saya sampaikan dari awal inikan organisasi nasional dan berbicara punya dasar-dasar sendiri. KNPI ini punya ‘kitab suci’ sendiri jadi tidak bisa bicara sembarang dan mengaku-mengaku ketua dan saya pikir permasalahan ini kita manusia sendiri yang bikin” tambahnya.
Dirinya mengungkapkan, polemik yang terjadi di DPD KNPI Kabupaten Jayapura ini disebabkan oleh beberapa hal. Seperti sentiment politik dan masalah keluaraga antara Frangklin dengan oknum petinggi daerah di Kabupaten Jayapura.
“Hal ini yang dibawa ke organisasi sehingga memecahbelahkan pemuda. Padahalkan ini masalahnya, masalah pribadi tapi dibawa sampai ke tingkat pemuda” tandasnya.
Oleh sebab itu, dimasa jabatannya sebagai Ketua DPD KNPI Kabupaten Jayapura yang tinggal beberapa hari lagi, ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Jayapura dapat mendukung siapapun yang terpilih untuk menggantikannya nanti.
“Ko punya masalah di darat jangan bawa ke laut, ko punya masalah di danau jangan juga bawa ke darat. Jadi jangan hanya karena kita punya masalah pribadi, bikin semua pemuda Indonesia di Kabupaten Jayapura jadi korban dengan terpecahnya KNPI” pintanya.
Dia optimis bahwa siapapun yang terpilih menjadi Ketua KNPI Kabupaten Jayapura nantinya akan baik.
“Karena saya tahu bahwa hari ini polemik yang terjadi ini karena saya menjabat sebagai Ketua KNPI. Saya pikir seluruh pemuda tahu hari ini polemik yang terjadi karena itu, walaupun orang-orangnya ada bung Ishak Hikoyabi kemudian Ted Suebu saya pikir itu bukan pikiran dan kemauan mereka. Tapi ada yang memboncengi dan mendorong mereka untuk menghadapi saya karena yang bersangkutan tidak bisa menghadapi saya sehingga suruh orang lain untuk menghadapi saya” tuturnya.
Bagi Frangklin, itu adalah hal yang biasa “karena saya sudah belajar barang itu, saya S2 Politik. Saya orang politik jadi saya paham dengan apa yang sedang dimainkan. Tapi saya harap, siapapun yang terpilih jadi ketua KNPI Pemerintah wajib mendukung”pungkasnya. (yurie)
Leave a Reply