JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Hasil Konfrensi Daerah V (Konferda V), memutuskan Jhon Wempi Wetipo sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua, Periode 2019 -2024, yang digelar di Hotel Aston Jayapura, Kamis (25/7/19).
Selain itu, dalam kepengurusan DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Edoardus Kaize menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai, Bendahara Partai, Williem Wandik dan Sekretaris partai, Calvin Mansembra.
Sebagai ketua terpilih, JWW sangat mengharapkan dukungan dari semua DPC PDIP untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun partai ke arah yang lebih baik lagi.
“Ini sebuah amanah dan tanggungjawab besar yang diberikan oleh DPP PDIP kepada kita semua, dan tidak ada sekat perbedaan diantara kita. Jadi saya ingin kita memandang ke depan untuk bergandeng tangan, bergotong royong membangun PDIP di Tanah Papua untuk kedepan yang lebih baik lagi,” kata JWW dalam sambutannya.
Selain itu lanjutnya, PDIP juga akan menghadapi kongres partai yang akan digelar di Bali, sehingga diharapkan untuk merapatkan barisan, guna membicarakan dua agenda besar yang akan di hadapi nanti, yakni kongres dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 mendatang.
“Jadi kita harus saling mengasihi, jangan kita mencari kesalahan orang lain. Saya pikir antar saya, pak Edo Kaize dan pak Williem Wandik kita semua sama dan tujuan kita adalah untuk membesarkan partai,” tegas JWW.
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Jayawijaya ini juga mengingatkan kepada seluruh kader partai PDIP bahwa saat ini dalam kepengurusan baik itu soal ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara, namun yang menjadi persoalan adalah langkah kedepan dalam membesarkan partai.
“Kita ini adalah pimpinan partai yang akan membesarkan partai yang akan membesarkan partai. Saya mengharapkan pengurus kita yang baru kiranya dapat menunjukkan semangat dan suasana baru,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun menghimbau kepada kepengurusan yang baru dilantik agar memperhatikan kemajuan partai PDIP kedepan, sehingga bisa lebih baik dari sebelumnya.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini demgan tegas meminta, semua pengurus harus bisa membedakan antara urusan pribadi dan urusan organisasi.
“Selama ini yang membuat organisasi itu kacau karena tidak bisa membedakan mana urusan pribadi dan mana urusan organisasi, sehingga organisasi sering bermasalah. Jadi hal ini penting bagi kepengurusan baru,” tegas Komarudin.
Untuk itu, ia mengharapkan agar ketua. wakil ketua, sekretaris dan bendahara harus berdiri tegak lurus dan tidak ada kelompok tertentu, karena tanggungjawab kepengurusan baru ini kedepan sangat berat.
“Jadi kedepan tantangan semakin berat, oleh karena itu di tuntut kader organisasi partai harus setia terhadap partai dan dibutuhkan loyalitas yang tinggi terhadap organisasi,” tandasnya. (Tiara)
Leave a Reply