• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Maret 7th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Kasus Korupsi di KPU Sarmi 14 Milyar, TSK masih aktif dan Belum ditahan, Ada Apa ?
Home
HUKRIM

Kasus Korupsi di KPU Sarmi 14 Milyar, TSK masih aktif dan Belum ditahan, Ada Apa ?

Februari 22nd, 2019 Redaksi Reportase HUKRIM 0 comments

Kasus Korupsi di KPU Sarmi 14 Milyar, TSK masih aktif dan Belum ditahan, Ada Apa ?

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Telah ditetapkan Sejak 16 Januari 2019 Sebagai Tersangka Oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua  Namun hingga saat ini Para Tersangka Belum juga ditahan, Mereka Adalah RU, JW , ABH yang ketiganya memiliki Peran Berbeda. 

Jika ditelisik dari Kasus Korupsi Yang biasa ditangani Aparat Hukum, Apalagi dengan Kerugian Negara yang mencapai 14 Milyar ini bukan tidak mungkin Tersangka Sudah ditahan dan menikmati hotel Prodeo seperti Koruptor lainnya. 

Namun saat dikonfirmasi wartawan ke kejaksaan tinggi Papua, ternyata pihak jaksa masih melakukan pendalaman terhadap dugaan kasus korupsi Dana Hibah Pilkada Kabupaten Sarmi yang melibatkan dua mantan Plt Sekretaris KPU Kabupaten ini.

Aspidsus Kejati Papua yang didampingi Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Papua, Nixon Nila Mahuse kepada wartawan, mengatakan pihaknya akan menyasar sejumlah anggota Komisioner KPU yang diduga terlibat dan menerima aliran dana untuk pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Sarmi ini dan membongkar semua Benang Merah dan Kebobrokan Permainan Para Tersangka dalam Melucuti Uang Rakyat. 

“Sejauh ini kita sudah periksa 40 lebih saksi  termasuk 5 orang anggota komisioner, ya tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka-tersangka lainnya yang akan muncul, kita liat saja nanti,” kata Nikson menjawab pertanyaan wartawan dengan percaya diri Kasus ini akan terkuak siapa aktornya. 

Jaksa menjelaskan, pengelolaan Rp23 miliar dana hibah untuk Pilkada Kabupaten Sarmi oleh Plt Sekretaris KPU RU, sebesar Rp14,1 miliar tidak bisa di pertanggung jawabkan.

“Sebanyak Rp14 miiliar sekian itu tidak bisa dipertanggung jawabkan, itu berdasarkan audit BPK.” Terangnya. 

Saat disinggung terkait penggunaan dana tersebut, Nixon memberi pernyataan tegas. 

“tidak ada pencuri mengaku!!,” jawabnya. 

menambahkan secara seluruhan memang belum di beberkan, namun ada juga pengakuan bahwasanya terdapat sebagian dana yang di bagikan untuk keamanan, dan ini kami melihatnya fiktif juga. 

“Yaa jadi pengakuannya ada sebagian yang dibagi untuk keamanan dan lainnya, nah terkait ini juga kita sudah layangkan panggilan terhadap pihak-pihak yang dimaksud, tapi sampai sekarang belum hadir, sehingga kami himbau para pihak agar juga koperatif sehingga ini tidak menjadi kendala bagi jaksa dalam mengungkap kejahatan ini,” tandas Nixon.

Menyangkut status tersangka yang saat ini masih aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil, Nixon melihat seharusnya jika sudah ditetapkan sebagai tersangka yang bersangkutan harus mengundurkan diri, sehingga  dapat fokus ke proses hukum. 

“Memang kalau sudah jadi tersangka harus mengundurkan diri to? Kan kalau di televisi itu bisa kita lihat to, saya mengundurkan diri karna sudah ditetapkan sebagai tersangka’ itu namanya asas moral justice,” beber nixon. 

Kasus dugaan korupsi dana Hibah Pilkada Kupaten Sarmi 2016 terkuak setelah adanya temuan BPK, dimana dana hibah sebesar Rp36 miliar bersumber dari APBD Sarmi Tahun 2016 itu, di kelola oleh dua pejabat berbeda yakni JW selaku Plt Sekretaris KPU Sarmi masa jabatan  April 2015-Oktober 2016 dan RU (pns aktif di kpu papua)  selaku Plt Sekretaris KPU Sarmi masa jabatan Oktober 2016 hingga Juni 2017.  JW sendiri juga telah di tetapkan tersangka dengan jumlah kerugian negara kurang lebih Rp9 miliar

Kejati Papua juga telah menetapkan bendahara APBN ABH selaku bendahara dalam dugaan tindak pidana korupsi yang sama dan bersama-sama dengan JW dengan nilai kerugian negara sekitar Rp1 milar dana KPU Sarmi yang bersumber dari APBN. (Redaksi) 

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Wanita Tewas dikebun
Previous article Rawan Terjadi KLB, DPRP Minta Pemda Asmat Lakukan Pencegahan

Redaksi Reportase

Related Posts

Curi Sepeda Motor KLX Kawasaki , YM Tak Berdaya Ditangkap Saat Diciduk Timsus Polres Manokwari HUKRIM
Februari 2nd, 2021

Curi Sepeda Motor KLX Kawasaki , YM Tak Berdaya Ditangkap Saat Diciduk Timsus Polres Manokwari

Sat Narkoba Grebek Pabrik Pembuatan Miras , Seorang IRT Juga Ditangkap HUKRIM
Februari 2nd, 2021

Sat Narkoba Grebek Pabrik Pembuatan Miras , Seorang IRT Juga Ditangkap

Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Pesisiran Pantai Weref HUKRIM
Februari 1st, 2021

Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Pesisiran Pantai Weref

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Koramil Kuala Kencana Bagikan Masker Kepada Mama Penjual Sayur

Koramil Kuala Kencana Bagikan Masker Kepada Mama Penjual Sayur

Warga Gelar Syukuran TNI Manunggal Membangun Desa

Warga Gelar Syukuran TNI Manunggal Membangun Desa

Manfaatkan Hari Libur, Babinsa Yapen Selatan Bantu Bangun Rumah Warga

Manfaatkan Hari Libur, Babinsa Yapen Selatan Bantu Bangun Rumah Warga

Satgas Tni Berbagi Sembako Di Honai Adat Papua

Satgas Tni Berbagi Sembako Di Honai Adat Papua

Polres Biak Laksanakan Pengamanan Dan Pengawalan Kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap II Untuk Kabupaten Biak Numfor

Polres Biak Laksanakan Pengamanan Dan Pengawalan Kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap II Untuk Kabupaten Biak Numfor

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

2
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

1
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

1
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

2
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

2
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Ini Komitmen 4 Paslon Bersama Ciptakan Pemilu damai dan bebas Covid-19 di Wondama

Ini Komitmen 4 Paslon Bersama Ciptakan Pemilu damai dan bebas Covid-19 di Wondama

Paslon IDAMAN Jamin 6 Bulan Menjabat Bupati dan Wabup Wondama, Harga Bapok Akan Stabil

Paslon IDAMAN Jamin 6 Bulan Menjabat Bupati dan Wabup Wondama, Harga Bapok Akan Stabil

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

1
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

1
POPULER
DPRP Belum Bisa Sampaikan Tindak lanjut Investigasi Kasus Intan Jaya

DPRP Belum Bisa Sampaikan Tindak lanjut Investigasi Kasus Intan Jaya

Ini Upaya Jasa Raharja Mengurangi Tingkat Kecelakaan di Papua

Ini Upaya Jasa Raharja Mengurangi Tingkat Kecelakaan di Papua

KPK Nilai Pencegahan Korupsi di Papua Sangat Rendah

KPK Nilai Pencegahan Korupsi di Papua Sangat Rendah

DPR Papua Minta Ketersediaan Pangan  PON XX Agar diperhatikan

DPR Papua Minta Ketersediaan Pangan PON XX Agar diperhatikan

Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Sentani Resmi Ditutup

Masa Tanggap Darurat Bencana Banjir Bandang Sentani Resmi Ditutup

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Koramil Kuala Kencana Bagikan Masker Kepada Mama Penjual Sayur

Koramil Kuala Kencana Bagikan Masker Kepada Mama Penjual Sayur

Warga Gelar Syukuran TNI Manunggal Membangun Desa

Warga Gelar Syukuran TNI Manunggal Membangun Desa

Manfaatkan Hari Libur, Babinsa Yapen Selatan Bantu Bangun Rumah Warga

Manfaatkan Hari Libur, Babinsa Yapen Selatan Bantu Bangun Rumah Warga

Satgas Tni Berbagi Sembako Di Honai Adat Papua

Satgas Tni Berbagi Sembako Di Honai Adat Papua

Polres Biak Laksanakan Pengamanan Dan Pengawalan Kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap II Untuk Kabupaten Biak Numfor

Polres Biak Laksanakan Pengamanan Dan Pengawalan Kedatangan Vaksin Sinovac Covid-19 Tahap II Untuk Kabupaten Biak Numfor

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua