• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Januari 24th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Kasus Nduga dinilai Wakil Ketua DPRP Janggal
Home
HUKRIM
hukum

Kasus Nduga dinilai Wakil Ketua DPRP Janggal

Desember 8th, 2018 Redaksi Reportase HUKRIM, hukum, kriminal 0 comments

Kasus Nduga dinilai Wakil Ketua DPRP Janggal

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Terkait kasus pembantaian terhadap 19 orang pekerja PT Istaka Karya yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua awal Desember 2018, Wakil Ketua I DPR Papua, Edoardus Kaize menyampaikan turut berduka cita.

Namun, legislator Papua ini menilai ada kejanggalan dalam kasus tersebut. Sebab, ketika proyek jalan Trans Papua itu dikerjakan oleh TNI, tidak terjadi hal seperti itu. Namun, ketika proyek itu dilakukan oleh pihak swasta atau BUMN, terjadi kejadian itu.

Padahal lanjut Edo Kaize, dua tahun lalu, jalan Trans Papua terutama Nduga itu dikerjakan oleh TNI semua, tapi itu berjalan dengan aman sampai selesai.

“Tapi kenapa sekarang yang kerja perusahaan dari PT Istaka Karya, yang merupakan perusahaan sipil, bukan TNI yang kerja malah ada kejadian seperti ini. Nah kenapa begitu? Inikan tanda tanya juga disitu? Ada apa di situ? Karena jika tentara yang kerja aman, tapi jika sipil yang kerja tidak aman. Itu kenapa? Apakah karena di hutan itu mereka yang jaga orang sipil? Bagi saya tidak, itu yang harus dipertanyakan disitu,” kata Edo Kaize kepada Wartawan dii Jayapura, Jumat (7/12/18).

Apalagi tandas Edo Kaize sapaan akrabnya, jika pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga itu merupakan proyek pembangunan yang dilakukan oleh negara, termasuk membangun jalan Trans Papua, sehingga aparat TNI dan Polri wajib menjaganya.

Namun Politisi PDI Perjuangan ini meminta agar kasus pembunuhan terhadap 19 pekerja PT Istaka Karya yang tengah membangun jembatan di Distrik Yigi itu, harus segera diungkap permasalahannya.

“Masalahnya dimana? Bagi saya begitu dan tempat itu saya sudah datangi sampai di sana, jalan-jalan yang dibikin dekat kali 10 meter atau 15 meter dari pinggir sungai itu. Jadi intinya begitu, kenapa tentara kerja aman? Tapi swasta kerja atau yang sipil kerja bermasalah. Itu saja, coba ditanya ada masalah apa disitu? Kenapa tentara atau Zipur itu kerja aman, tapi ketika sipil kerja bermasalah?,” ujar Edo Kaize.

Dikatakan, jangan sampai ini intimidasi terhadap perusahaan-perusahaan itu, bahwa perusahaan itu tidak cocok kerja di situ, apalagi mereka perusahaan BUMN.

Bahkan, Edo Kaize mempertanyakan asal senjata dan peluru yang digunakan untuk membantai pekerja proyek jembatan tersebut.

“Jika bicara masalah di Nduga yang dibilang ada kelompok kriminal bersenjata (KKB), nah sekarang pertanyaannya mereka bawa senjata dan peluru dari mana ? Mereka kan tidak bisa bikin senjata dan peluru,” ucapnya.

Menurutnya. jika memang senjata yang mereka gunakan hasil rampasan, lalu pertanyannya berapa banyak senjata dan peluru yang mereka rampas.

“Apalagi, jika mereka bawa jalan kemana-mana, termasuk di hutan, itu bisa rusak. Lalu mereka bisa tembak sekian banyak orang, kemudian ada berapa banyak peluru yang mereka simpan di hutan. Pertanyaannua, ini siapa yang bawa peluru ke hutan sana?,” tukasnya.

Edo Kaize juga menanggapi rencana Panglima TNI mengerahkan pasukan untuk menumpas mereka itu, bukan menjadi solusi, tapi perlu memberi akses kepada mereka yang dibilang OPM yang ada di hutan agar mereka bicara.

“Kasih akses kepada mereka supaya mereka bicara, yang tembak itu mereka atau siapa? Selama penembakan terjadi di Papua ini dibilang KKB, tidak pernah orang hutan di sana bilang bukan kita yang tembak, itu tidak pernah.
Kita diluar ini saja yang dekat dengan media informasi ini yang bilang oh di sini ada kelompok ini yang sembunyi. Apa mereka sembunyi di situ atau tidak, itu kita tidak tahu, hanya tuduh-tuduh orang saja sembarang sembunyi di situ, sembunyi di sini. Jadi sebenarnya stigma yang diberikan itu, aneh menurut saya,” ketusnya.

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Masih Hilang, Aparat Gabungan Terus Mencari 5 Karyawan PT Istaka Karya di Nduga
Previous article Legislator Papua Minta Saber Pungli Tindak Calo Buat Harga Tiket Pesawat  Melambung

Redaksi Reportase

Related Posts

Polisi Ringkus Empat Pria yang Membobol Sebuah Bengkel di Koya Barat HUKRIM
Januari 23rd, 2021

Polisi Ringkus Empat Pria yang Membobol Sebuah Bengkel di Koya Barat

Usai Menjambret, Dua Pemuda di Sentani Malah  Diringkus Polisi HUKRIM
Januari 23rd, 2021

Usai Menjambret, Dua Pemuda di Sentani Malah Diringkus Polisi

BNN Papua Barat Gagalkan Penyelundupan Ganja Dari Jayapura HUKRIM
Januari 21st, 2021

BNN Papua Barat Gagalkan Penyelundupan Ganja Dari Jayapura

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Polisi Ringkus Empat Pria yang Membobol Sebuah Bengkel di Koya Barat

Polisi Ringkus Empat Pria yang Membobol Sebuah Bengkel di Koya Barat

Usai Menjambret, Dua Pemuda di Sentani Malah  Diringkus Polisi

Usai Menjambret, Dua Pemuda di Sentani Malah Diringkus Polisi

Jambret Marak, Polisi Diminta Gesit Atasi Kejahatan di Manokwari

Jambret Marak, Polisi Diminta Gesit Atasi Kejahatan di Manokwari

Tokoh Masyarakat Minta Polisi di Manokwari Berantas Para Pelaku Kejahatan Jalanan

Tokoh Masyarakat Minta Polisi di Manokwari Berantas Para Pelaku Kejahatan Jalanan

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

4
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

4
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

2
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

4
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

4
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Inilah  Nomor urut, 4 Paslon yang Akan Bertarung Dalam Pilkada Serentak 2020 di Wondama

Inilah Nomor urut, 4 Paslon yang Akan Bertarung Dalam Pilkada Serentak 2020 di Wondama

Beriman Kampanye SDM Berkualitas dan Mandiri Majukan Untuk Wondama

Beriman Kampanye SDM Berkualitas dan Mandiri Majukan Untuk Wondama

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

6
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

4
POPULER
Pangdam XVII : Heli MI 17 Tabrak Tebing di Pegunungan Mandala

Pangdam XVII : Heli MI 17 Tabrak Tebing di Pegunungan Mandala

Jelang PON 2020 PERPANI Papua Akan Gelar Seleksi Atlit 8 - 9 Februari

Jelang PON 2020 PERPANI Papua Akan Gelar Seleksi Atlit 8 - 9 Februari

Tabrak Mobil Yang Terparkir, Seorang Pemuda Kritis

Tabrak Mobil Yang Terparkir, Seorang Pemuda Kritis

Binmas Noken Polri Tinjau Spot Peternakan di Oksibil Pegunungan Bintang

Binmas Noken Polri Tinjau Spot Peternakan di Oksibil Pegunungan Bintang

Peduli Pendidikan, Empat Komunitas Motor Renovasi Ruangan SD Inpres Jagebob X

Peduli Pendidikan, Empat Komunitas Motor Renovasi Ruangan SD Inpres Jagebob X

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Doni Monardo Umumkan Dirinya Positif Covid-19

Polisi Ringkus Empat Pria yang Membobol Sebuah Bengkel di Koya Barat

Polisi Ringkus Empat Pria yang Membobol Sebuah Bengkel di Koya Barat

Usai Menjambret, Dua Pemuda di Sentani Malah  Diringkus Polisi

Usai Menjambret, Dua Pemuda di Sentani Malah Diringkus Polisi

Jambret Marak, Polisi Diminta Gesit Atasi Kejahatan di Manokwari

Jambret Marak, Polisi Diminta Gesit Atasi Kejahatan di Manokwari

Tokoh Masyarakat Minta Polisi di Manokwari Berantas Para Pelaku Kejahatan Jalanan

Tokoh Masyarakat Minta Polisi di Manokwari Berantas Para Pelaku Kejahatan Jalanan

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua