• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Januari 17th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Lintas Paguyuban Nusantara Tolak Permintaan Pembebasan Tujuh Tersangka Otak Kerusuhan
Home
HUKRIM

Lintas Paguyuban Nusantara Tolak Permintaan Pembebasan Tujuh Tersangka Otak Kerusuhan

Juni 17th, 2020 Redaksi Reportase HUKRIM 0 comments

Lintas Paguyuban Nusantara Tolak Permintaan Pembebasan Tujuh Tersangka Otak Kerusuhan

SENTANI, Reportasepapua.com – Lintas Paguyuban Nunsatara Provinsi Papua dengan tegas menolak statement dari beberapa organisasi asyarakat atau kerukunan yang meminta dan menginginkan agar membebaskan tujuh orang tersangka otak kerusuhan yang saat ini berada di Rumah Tahanan Kalimantan Timur.

Demikian pernyataan sikap yang dibacakan oleh Koordinator Lintas Paguyuban Nunsatara se-Provinsi Papua, Ir. H. Junaedi Rahim, IAI, saat menggelar konfrensi pers, di Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (16/6/2020).

“Jadi pada hari ini (kemarin) perkenankan kami dari Lintas Paguyuban Nunsatara membacakan pernyataan sikap dari kami Lintas Paguyuban Nunsatara, “Melawan Lupa”. Kenapa disebut melawan lupa, karena medio Oktober 2019 lalu itu kami meminta ada perlakuan adil kepada kita yang dikatakan kerukunan nunsatara yang ada di Papua ini. Yang mana, kita ini adalah korban kerusuhan rasis. Baik itu yang ada di Jayapura maupun di Wamena,” kata Junaedi Rahim yang mewakili KKSS Provinsi Papua, Selasa (16/6/2020).

“Dikarenakan akhir-akhir ini banyak di media massa begitu derasnya permintaan dari saudara-saudara kita Orang Asli Papua, baik itu dari organisasi masyarakat maupun kerukunan yang menginginkan pembebasan dari 7 orang terdakwa tersebut. Sehingga hal ini bertentangan dengan surat pernyataan sikap yang kami ajukan kepada bapak Presiden, karena yang kita inginkan adalah para pelaku atau seluruh yang terlibat dalam kerusuhan itu harus dihukum,” sambung pria yang juga Ketua KKSS Kota Jayapura.

Junaedi Rahim menyebutkan, dalam menyikapi rentetan kejadian yang terjadi secara beruntun diatas Tanah Papua ini adalah tindakan yang patut disikapi oleh Lintas Paguyuban Nunsatara di Papua.

“Kami cinta akan kedamaian diatas tanah Papua, serta menolak semua tindakan kekerasan yang bertentangan dengan hukum dan HAM. Belum lepas dari ingatan peristiwa pembakaran rumah dan toko di Kota Jayapura pada tanggal 29 Agustus 2019 lalu, kemudian penyerangan, pembakaran, pengusiran dan pembunuhan keji di Wamena pada 23 September 2019 lalu, terus aksi-aksi pembakaran dan penganiayaan serta rentetan peristiwa yang terjadi di tahun 2019 lalu maupun di tahun 2020 ini yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu,” sebutnya.

Selain itu, kata Junaedi Rahim, peristiwa-peristiwa itu meninggalkan luka yang mendalam dan belum bisa terobati oleh Lintas Paguyuban Nunsatara Provinsi Papua. Bahwa dari seluruh kejadian diatas mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit jumlahnya. Bahkan traumatik terhada korban yang memperlihatkan dan menunjukkan penghargaan terhadap satu nyawa masyarakat sudha tidak mempunyai nilai dan harga lagi.

“Kami dari Lintas Paguyuban Nunsatara menolak pembebasan tanpa syarat terhadap 7 terdakwa otak kerusuhan yang saat ini berproses hukum, apabila terbukti bersalah. Kami mengutuk keras segala tindakan penganiayaan, pengrusakan dan kekerasan, karena tindakan itu bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,” tegasnya.

“Kami juga menolak perbuatan atau tindakan anarkis, bahkan kebiadaban oknum tertentu baik itu perorangan maupun kelompok dalam penyelesaian masalah,” sambungnya dengan singkat.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, untuk tetap memberikan perhatian serius kepada semua korban kerusuhan. Baik itu, moril maupun materiil yang menelan korban jiwa dan materi milyaran rupiah, serta mengakibatkan eksodus puluhan ribu orang.

“Kami juga meminta kepada aparat penegak hukum agar dapat membedakan istilah tahanan politik dengan perilaku kriminal pembuat kerusuhan dan pelaku makar,” pintanya.

Junaedi mengatakan, kalau berbicara ranah hukum, maka harus diakui bahwa siapapun yang akan mengajukan keberatan adalah banding. “Jika ketujuh terdakwa otak kerusuhan ini dibebaskan, maka kami siap menyewa pengacara, kami akan mencari sebanyak-banyaknya untuk lakukan upaya banding. Kita akan tuntut hakim yang mungkin tidak benar itu, karena kita ini korban. Rasis ini tidak pernah terjadi di OAP, tapi terjadi di kami orang pendatang. Kita ini dilakukan rasis terus, jadi yang selama ini terjadi itu selalu memutar balikkan fakta dari OAP,” katanya.

Senada dengan hal itu, anggota Lintas Paguyuban Nunsatara Provinsi Papua, H. Sarminanto pada prinsipnya warga Lintas Paguyuban Nunsatara ini cinta damai, namun sejak dari beberapa tahun terakhir ini selalu terusik.

“Kami sebagai warga yang ada di Papua dari rumpun Nusantara ini cinta damai, namun sejak akhir-akhir tahun ini kami terusik. Jadi kami akan selalu mendengar, melihat dan memperhatikan untuk kepentingan semua warga dan umat. Besok (hari ini) kita akan mendengar apa putusannya dari semua paguyuban apa yang terjadi kalau nantinya mereka bebas. Maka kita akan cari upaya hukum terkait kerugian yang selama ini terjadi,” kata Sarminanto yang juga Ketua HKJM Provinsi Papua.

Menurutnya, upaya hukum yang akan dilakukan pihaknya itu seperti mencari pengacara dan lain sebagainya, karena pihaknya ingin menegakkan kedamaian di Papua.

“Kami juga sampaikan kepada semua pihak, jangan mengintervensi proses hukum lebih-lebih yang tidka mengetahui proses hukum. Biarkanlah instrumen pemerintah seperti polisi, jaksa dan hakim yang menanganinya. Namun untuk faktanya besok (hari ini) kita akan lihat, kita juga akan akukan road show untuk berbicara dengan paguyuban-paguyuban lainnnya. Kami pastikan setelah mendengar putusannya ini, maka kami akan lakukan sikap,” tuturnya.

“Sikap kami bukan hanya diatas kertas atau secara tertulis saja, tapi butuh tindakan dan sama-sama kita sikapi besok (hari ini) yang selalu cinta damai. Serta pendekatan-pendekatan akan kita sampaikan kepada stokeholder di Papua. Sehingga Papua sebagai tanah damai itu bukan hanya slogan saja, namun membuktikan tanah damai ditengah-tengah tanah damai di Papua yang kita cintai ini,” tambah Sarminanto.(Irf)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Astra Motor Papua Hadirkan Berbagai Layanan yang Semakin Memudahkan Konsumen di Papua
Previous article Terungkap, Sudah 3 Tahun Dinas ESDM Papua tidak Dapat Dana DAK dari Pemerintah Pusat

Redaksi Reportase

Related Posts

Polisi Manokwari Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu Dari Makassar HUKRIM
Januari 11th, 2021

Polisi Manokwari Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu-Sabu Dari Makassar

Masa Pandemi Covid-19,  Pelajar Jualan Miras di Entrop, Eh.. Malah Ketangkap Polisi HUKRIM
Desember 17th, 2020

Masa Pandemi Covid-19, Pelajar Jualan Miras di Entrop, Eh.. Malah Ketangkap Polisi

Ketua DPR Papua Minta Polisi Harus Profesional Ungkap Pelaku Penembakan di Puncak HUKRIM
Desember 5th, 2020

Ketua DPR Papua Minta Polisi Harus Profesional Ungkap Pelaku Penembakan di Puncak

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Ketua Harian KONI Papua Barat Sebut Dengan Berolahraga, Daya Tahan Tubuh Meningkat dan Bisa Terhindar Dari Covid-19

Ketua Harian KONI Papua Barat Sebut Dengan Berolahraga, Daya Tahan Tubuh Meningkat dan Bisa Terhindar Dari Covid-19

Sebanyak 29 Korban Meninggal dan 11 Orang Hilang Pasca Longsor Sumedang

Sebanyak 29 Korban Meninggal dan 11 Orang Hilang Pasca Longsor Sumedang

Sebanyak 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat

Sebanyak 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat

Cegah COVID-19, Kepala BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah di Tempat Pengungsi Gempa Sulbar

Cegah COVID-19, Kepala BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah di Tempat Pengungsi Gempa Sulbar

Terbelit Ekonomi, Seorang Pria Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri di Manokwari

Terbelit Ekonomi, Seorang Pria Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri di Manokwari

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

1
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

2
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

1
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

1
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

1
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Jumlah DPT Wondama Akhirnya Ditetapkan, Ini Jumlahnya !

Jumlah DPT Wondama Akhirnya Ditetapkan, Ini Jumlahnya !

Dukung BUMDes Pemkab Wondama Alokasikan Dana Sebesar Rp.6.750.000.000 untuk Kampung

Dukung BUMDes Pemkab Wondama Alokasikan Dana Sebesar Rp.6.750.000.000 untuk Kampung

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

2
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

1
POPULER
Bhayangkari Daerah Papua Laksanakan Bakti Sosial Ke Posko Pengungsian Warga Jawa Barat di BTN Sosial Sentani

Bhayangkari Daerah Papua Laksanakan Bakti Sosial Ke Posko Pengungsian Warga Jawa Barat di BTN Sosial Sentani

Sesuai Perintah Jokowi, Dalam 2 Minggu, Kementerian PUPR Selesaikan Rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena

Sesuai Perintah Jokowi, Dalam 2 Minggu, Kementerian PUPR Selesaikan Rekonstruksi Pasar Wouma di Wamena

Operasi Ketupat Matoa 2020, Polresta Lakukan Patroli, Himbauan dan Penertiban Di Tempat Keramaian

Operasi Ketupat Matoa 2020, Polresta Lakukan Patroli, Himbauan dan Penertiban Di Tempat Keramaian

Steven Eluay Resmi Jadi Kepala Kampung Sereh

Steven Eluay Resmi Jadi Kepala Kampung Sereh

Terlibat Ranmor, Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi

Terlibat Ranmor, Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Ketua Harian KONI Papua Barat Sebut Dengan Berolahraga, Daya Tahan Tubuh Meningkat dan Bisa Terhindar Dari Covid-19

Ketua Harian KONI Papua Barat Sebut Dengan Berolahraga, Daya Tahan Tubuh Meningkat dan Bisa Terhindar Dari Covid-19

Sebanyak 29 Korban Meninggal dan 11 Orang Hilang Pasca Longsor Sumedang

Sebanyak 29 Korban Meninggal dan 11 Orang Hilang Pasca Longsor Sumedang

Sebanyak 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat

Sebanyak 73 Orang Meninggal Akibat Gempa M 6,2 di Sulawesi Barat

Cegah COVID-19, Kepala BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah di Tempat Pengungsi Gempa Sulbar

Cegah COVID-19, Kepala BNPB Minta Kelompok Rentan Dipisah di Tempat Pengungsi Gempa Sulbar

Terbelit Ekonomi, Seorang Pria Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri di Manokwari

Terbelit Ekonomi, Seorang Pria Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri di Manokwari

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua