• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Maret 1st, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Mahasiswa Papua Demo Tolak Pemekaran
Home
PERISTIWA

Mahasiswa Papua Demo Tolak Pemekaran

Juli 17th, 2019 Redaksi Reportase PERISTIWA 0 comments

Mahasiswa Papua Demo Tolak Pemekaran

JAYAPURA, REPORTASEPAPUA.COM – Adanya wacana akan dilakukan pemekaran baru atau Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Tengah dan daerah lainnya di Papua, tampaknya hal tersebut ditolak keras oleh masyarakat Papua.

Dan sebagai bentuk penolakan, Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa, Rakyat pun melakukan demo damai di halaman kantor DPR Papua, Selasa (16/7/19), siang.

Sambil membentang spanduk yang bertuliskan, stop pemerakan dan Tolak DOB, dengan bergantian para perwakikan mahasisa melakukan orasi di halaman kantor DPR Papua.

Sebagai penanggung jawab aksi, Amos Kayame mengungkapkan, jika pemekaran sudah diwacanakan sejak 2003 berdasatkan UU no 45 tahun 1999 tentang pembentukan provinsi Irian Jaya Tengah, Irian Barat, dan Irian Jaya Timur serta diinstruksikan melalui inpres no 1 tahun 2003.

“Inpres ini menimbulkan dikalangan masyarakat asli Papua, pro kontra menyababkan pembentukan Irian Jaya Tengah ditunda kareana adanya, bentrokan dalam deklarasi pembentukan Provinsi Irian Jaya Tengah di Timika pada 24-25 Agustus 2003” kata Amos Kayame.

Bahkan kata Amos, hal ini juga ditolak oleh rakyat Papua. Pada 2013, wacana pemekaran tersebut diangkat lagi oleh segelintir elit politik Papua namun juga ditolak oleh mahasiswa dan rakyat Papua pada 3 Oktober 2013.

Namun kata Amos, kini hal tersebut telah diusulkan kembali oleh segelintir elit politik Papua mulai dari wilayah Meepago, Tabi, Saireri, Animha, Domberai dan beberapa wilayag di tanah Papua.

Menurutnya, jika ditinjau berdasarkan UU 32 tahun 2014 tentangan pemerintah daerah, sebenarnya Provinsi Papua tidak memenuhi standar hukum untuk dimekarkan sebagai sebuah daerah Otonomi Baru. Jumlah penduduk Papua 2018, sebanyak 4.247.358 jiwa.

Tetapi juga lanjut Amos, didominasi oleh non Papua apalagi setelah ada pemekaran tentu ada transmigrasi besar-besaran di seluruh tanah Papua juga akan diimbangi kekuatan militeri yang menimbulkan pergeseran budaya, kerusakan ekosistem alam dengan alasan pembangunan, masuknya kapitalisme global, eksploitasi dan depopulasi OAP secara drastis.

Amos menandaskan, dengan melihat wacana pemekaran provinsi dan kabupaten di seluruh tanah Papua, yang merupakan ancaman dan malapetaka bagi tananan kehidupan rakyat Papua maka mahasiswa dan rakyat Papua menyatakan sikap.

Adapun pernyataan sikan demonstran yakni, menolak semua upaya pemekaran di seluruh tanah Papua, menolak wacana pemekaran provinsi Papua tengah yang sedang berjuang oleh segelintir elit politik Papua.

“Kami meminta Pemprov Papua, DPRP, MRP segera memanggil elit politik yang sedang mewacanakan pemekaran Papua tengah,” tegasnya.

Poin keempat, demonstran menyatakan Dirjen Otda segera menghentikan atau mengeluarkan rekosmendasi penokan tegas atas pemekaran provinsi Papua Tengah karena tidak memenuhi syarat secara subjektif. Poin kelima, Presiden diminta menginstruksikan penolakan dan pemberhentian atas upaya pemekaran Papua Tengah.

“Alasannya karena bukan berdasarkan aspirasi murni rakyat melainkan kepentingan para elit politik. Kami juga meminta Pemprov, DPRP, MRP, bersama elit politik segera membuka ruang dialog dan mengakomodir semua stakeholder yang ada, guna mencari solusi terbaik,” ujarnya.

Selain itu, para elit politik Papua dimintas stop menjadikan rakyat dan generasi muda Papua untuk kepentingan pribadi seperti di Nabire, dan DPRP diminta menindaklanjuti aspirasi ini kepada DPR Papua dan Mendagri.

Setelah pendemo ditemui beberapa anggota DPR Papua di antaranya Laurenzus Kadepa, Nason Uti, Yulius Miagoni, Frits Tobo Wakasu, Thomas Sondegau, Yotam Bilasi, dan Ibu Inosentia dam beberapa lainnya.

Dihadapan massa, Laurenzus Kadepa mengatakan, jika pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi ini.

“Sebagai sikap pribadi saya sebagai anggota Komisi I DPRP, jelas menyatakan menolak DOB dan moratorium DOB hingga kini belum dicabut,” tegas Kadepa.

Terkait wacana pemekaran provinsi di Papua menurutnya, pemprov, DPRP, MRP posisinya sama dengan massa menolak wacana pemekaran itu. (TIARA)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Akibat Cemburu, Pacar dibawah ke kebun lalu dianiaya Menggunakan Kapak
Previous article Pertamina Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Bumi di Halmahera Selatan

Redaksi Reportase

Related Posts

Kontak Tembak TNI Dengan OPM Di Hitadipa, 1 OPM Dinyataakan Tewas PERISTIWA
Maret 1st, 2021

Kontak Tembak TNI Dengan OPM Di Hitadipa, 1 OPM Dinyataakan Tewas

Razia di Bengkel-bengkel, Polres Jayawijaya Berhasil Temukan Motor Curian PERISTIWA
Februari 28th, 2021

Razia di Bengkel-bengkel, Polres Jayawijaya Berhasil Temukan Motor Curian

Hadiri Ulang Tahun, 51 Warga Keracunan Makanan di Mimika PERISTIWA
Februari 28th, 2021

Hadiri Ulang Tahun, 51 Warga Keracunan Makanan di Mimika

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Kontak Tembak TNI Dengan OPM Di Hitadipa, 1 OPM Dinyataakan Tewas

Kontak Tembak TNI Dengan OPM Di Hitadipa, 1 OPM Dinyataakan Tewas

Razia di Bengkel-bengkel, Polres Jayawijaya Berhasil Temukan Motor Curian

Razia di Bengkel-bengkel, Polres Jayawijaya Berhasil Temukan Motor Curian

Peduli Masyarakat, Polsek Demta Gencar Laksanakan Sosialisasi

Peduli Masyarakat, Polsek Demta Gencar Laksanakan Sosialisasi

Babinsa Koramil 1702-04/Tiom Bantu Warga Tiom Bangun Rumahnya

Babinsa Koramil 1702-04/Tiom Bantu Warga Tiom Bangun Rumahnya

Ondofolo Sentani Minta Calon Aparat harus menjadi Abdi Negara Yang Berguna Bagi Keluarga, Masyarakat dan NKRI

Ondofolo Sentani Minta Calon Aparat harus menjadi Abdi Negara Yang Berguna Bagi Keluarga, Masyarakat dan NKRI

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

1
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

1
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

1
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

1
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

1
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Pemkab Wondama Prioritaskan OAP dalam Penerimaan CPNS

Pemkab Wondama Prioritaskan OAP dalam Penerimaan CPNS

Tak Puas Dengan Hasil Tes CPNS Formasi 2018,  Pencaker Temui Pjs Bupati Wondama

Tak Puas Dengan Hasil Tes CPNS Formasi 2018, Pencaker Temui Pjs Bupati Wondama

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

1
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

1
POPULER
Pemprov Diminta Segera Bentuk Tim Verifikasi Data Calon Pegawai

Pemprov Diminta Segera Bentuk Tim Verifikasi Data Calon Pegawai

Gugur Ditembak KSB, Jenazah Prajurit Pamtas RI-PNG Dipulangkan ke Demak

Gugur Ditembak KSB, Jenazah Prajurit Pamtas RI-PNG Dipulangkan ke Demak

Terkait BBM Satu Harga, GM Pertamina : Tetap Kita Jalankan Sesuai Kuota

Terkait BBM Satu Harga, GM Pertamina : Tetap Kita Jalankan Sesuai Kuota

Dituduh Penipu, Pedagang Online Laporkan Akun Facebook “Rinvai”

Dituduh Penipu, Pedagang Online Laporkan Akun Facebook “Rinvai”

Binmas Noken Polri Pi Ajar di Dekai

Binmas Noken Polri Pi Ajar di Dekai

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Kontak Tembak TNI Dengan OPM Di Hitadipa, 1 OPM Dinyataakan Tewas

Kontak Tembak TNI Dengan OPM Di Hitadipa, 1 OPM Dinyataakan Tewas

Razia di Bengkel-bengkel, Polres Jayawijaya Berhasil Temukan Motor Curian

Razia di Bengkel-bengkel, Polres Jayawijaya Berhasil Temukan Motor Curian

Peduli Masyarakat, Polsek Demta Gencar Laksanakan Sosialisasi

Peduli Masyarakat, Polsek Demta Gencar Laksanakan Sosialisasi

Babinsa Koramil 1702-04/Tiom Bantu Warga Tiom Bangun Rumahnya

Babinsa Koramil 1702-04/Tiom Bantu Warga Tiom Bangun Rumahnya

Ondofolo Sentani Minta Calon Aparat harus menjadi Abdi Negara Yang Berguna Bagi Keluarga, Masyarakat dan NKRI

Ondofolo Sentani Minta Calon Aparat harus menjadi Abdi Negara Yang Berguna Bagi Keluarga, Masyarakat dan NKRI

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua