• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Maret 6th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Mantri Patra, Rela Berpulang Demi Tugas
Home
ADVERTORIAL
Kabupaten Teluk Wondama

Mantri Patra, Rela Berpulang Demi Tugas

Juni 26th, 2019 Redaksi Reportase Kabupaten Teluk Wondama 0 comments

Mantri Patra, Rela Berpulang Demi Tugas

SIANG itu, Bandara Wasior tampak lengang. Hanya ada beberapa petugas saja yang sedang sibuk mempersiapkan berbagai hal di Apron bandara tersebut seakan sedang menunggu pesawat akan landing disana.

Tak berapa lama kemudian, sekiranya pukul 13.00 WIT, suara Helicopter milik CV. Ende Sare menderu-deru hendak mendarat.

Helicopter milik CV. Ende Sare yang digunakan untuk mengevakuasi Jenazah Mantri Patra. (Solfi)

Belum juga baling-baling dari Helicpoter itu berhenti usai mendarat, namun puluhan warga yang sudah menunggu lama di dalam ruang tunggu Bandara Wasior itu langsung berhamburan menuju helicopter tersebut.

Didalam Helicopter tersebut hanya ada pilot, co pilot, seorang petugas medis dan sebuah kantong jenazah.

Tidak disangka, rupanya di dalam kantong jenazah tersebut terbujur kaku jenazah Patra Kevin Marinna Jauhari petugas medis yang rela berpulang menghadap sang khalik demi melaksanakan tugasnya sebagai seorang tenaga medis yang ditempatkan di Pedalaman Naikere, Kampung Oya, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat.

Alm. Patra Kevin Marinna Jauhari, pria kelahiran Palopo, Sulawesi Selatan 18 Januari 1988 yang belakangan ini viral di media social dan berbagai pemberitaan menghembuskan nafas terakhirnya di Kampung Oya, tempatnya bertugas.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Mantri Patra ini sudah dikabarkan jatuh sakit sejak awal Juni lalu. Namun karena kondisi yang serba terbatas ia rela bertahan demi tugas yang diberikan kepadanya hingga rela untuk tidak memperdulikan keadaannya sendiri.

“Iya, semua serba terbatas di Kampung Oya, keterbatasan alat komunikasi itu yang bikin Mantri Patra tidak bisa kasih informasi kepada atasan atau keluargannya yang ada di kota kalau kondisinya semakin memburuk tiap hari” kata Alpius Natama, salah satu warga Kampung Oya yang rela berjalan kaki selama 3 jam dari kampung halamannya ke pusat Distrik Naikere demi memberitahukan kondisi almarhum kepada atasannya.

Setibanya, di Distrik Naikere, Alpius langsung bergegas untuk menemui Kepala Puskesmas Naikere, Thomas Waropen untuk meberitahukan kabar tersebut.

“Jadi itu saya pergi ke puskesmas itu tanggal 14 Juni, sampai disana saya langsung kasih tahu pak kepala puskesmas soal kondisinya matri Patra di kampung” tandasnya.

Saat menemui Kepala Puskesmas Naikere, Alpius membawa pesan yang disampaikan oleh mantra Patra yang dituliskan diatas secarik kertas.

Membaca surat dari mantri Patra, Thomas Waropen membawa Alpius ke Wasior, guna melaporkan kondisi mantri Patra kepada pemerintah instansi terkait.

Laporan yang disampaikan Thomas terkait Patra yang sudah sakit keras itu tak mendapat solusi hingga Patra menghembuskan nafas terakhirnya pada 18 Juni 2019 di kampung Oya.

Kepada Reportasepapua.com, Senin (24/6) Thomas mengatakan bahwa Alm. Patra baru di evakuasi pada 22 Juni 2019 setelah kurang lebih 5 hari meninggal dunia ditempat dia bertugas.

Adapun isi surat Mantri Patra yakni menanyakan kepada kepala puskesmas kapan obat-obatan dikirim ke kampung Oya sebab stok obat sudah habis dan dirinya membutuhkan obat sebab dia sedang sakit keras. Namun Thomas Mengaku ia tak bisa menjawab permintaan obat untuk kampung Oya sebab sudah di jadwalkan obat dan bahan makanan akan di setor setiap 3 bulan sekali.

“Saya menerima laporan dari masyarakat Oya Alpius Natama dengan membawa surat dari mantri Patra stok obat habis dan dirinya juga sedang sekarat dan membutuhkan obat segera, hari itu juga kami membalas suratnya dan saya langsung menyampaikan informasi ini kepada pimpinan tertinggi kami via telepon seluler (sms) dan saya langsung turun ke kota sampaikan secara langsung kepada pimpinan” jelas Thomas.

Namun kata Thomas hingga sejak hari Jumat 14 Juni itu belum ada kepastian dari pemda hingga hari selasa tanggal 18 Juni 2019.

“Saya baru mendapat informasi dari masyarakat tanggal 20 Juni 2019 bahwa Patra telah meninggal pada hari Selasa 18 Juni 2019 saya langsung menginformasikan kepada pemda” tandas Thomas sembari mengenang Alm. mantri Patra yang menurut dia adalah sosok yang setia melayani dengan hati dan panjang sabar.

Dianugerahi Pangkat Anumerta

Setibanya di Wasior, Senin (24/6) jenazah Alm. Mantri Patra langsung dibawa disemayamkan di Gedung Sasar Wondama, Manggurai, Wasior untuk dilepas kepada keluarganya.

Atas dedikasi dan pengabdian yang dilakukan oleh mantra Patra, Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama menganugerahkan pangkat anumerta dan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada mantra Patra.

Dilansir dari Antara, upacara pelepasan jenazah yang penuh haru itu dihadiri oleh tiga orang kerabat Alm. Mantra Patra yang datangkan langsung dari Palopo, Sulawasi Selatan.

“Saya melepaskan jenazah Patra Kevin Marinnha Jauhari yang boleh kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan di daerah” ini ucap Bupati Wondama  Bernadus Imburi dikutip dari Antara.

Bupati juga menyampaikan permohonan maafnya kepada keluarga besar mendiang atas keterlambatan dalam memberikan pertolongan kepada Alm. Matri Patra. Termasuk evakuasi jenazah yang telambat hingga 4 hari.

“Kalau ada helicopter di wondama, saya akan minta tolong, tempat ini susah sehingga semua jadi terlambat. Oleh sebab itu, saya selaku pimpinan di Kabupaten Teluk Wondama menyampaikan permohonan maaf. Secara pribadi saya merasa sangat bersalah. Semua kelalaian, keterlambatan, dan kesalahan biarlah ada di saya” pungkas Imburi.

Setelah dilepas, jenazah Alm. Mantri Patra langsung dimakamkan di Wasior, Ibu Kota Kabupaten Teluk Wondama, Senin (24/6). (Solfi Rumkorem/Ari Bagus Poernomo)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Bupati Asmat Klarifikasi Pernyataan Kepala BPMK Papua Soal Pengelolaan Dana Desa
Previous article Perdasus 14 kursi Pengangkatan Tidak Perlu PP

Redaksi Reportase

Related Posts

Antisipasi Penggunaan Narkotika, Seluruh Personel Polres Teluk Wondama Tes Urine Dadakan Kabupaten Teluk Wondama
Februari 24th, 2021

Antisipasi Penggunaan Narkotika, Seluruh Personel Polres Teluk Wondama Tes Urine Dadakan

Bupati Imburi Coblos di TPS 13 Maniwak, Imburi Juga Berpesan WargaMemilih Sesuai Hati Nurani dan Jangan Golput Kabupaten Teluk Wondama
Desember 9th, 2020

Bupati Imburi Coblos di TPS 13 Maniwak, Imburi Juga Berpesan WargaMemilih Sesuai Hati Nurani dan Jangan Golput

Pendukung Paslon Hemat dan Pendukung A2 Terlibat Adu Mulut Kabupaten Teluk Wondama
Desember 6th, 2020

Pendukung Paslon Hemat dan Pendukung A2 Terlibat Adu Mulut

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Hari Ke-4 Pelaksanaan TMMD, Pembangunan Terlihat Meningkat

Hari Ke-4 Pelaksanaan TMMD, Pembangunan Terlihat Meningkat

Prajurit Tni Dan Warga Bergotong Royong Angkut Material Tmmd Boven Digoel

Prajurit Tni Dan Warga Bergotong Royong Angkut Material Tmmd Boven Digoel

Babinsa Himbau Tetap Tegakkan Protokol Kesehatan

Babinsa Himbau Tetap Tegakkan Protokol Kesehatan

Jalani Vaksinasi Tahap Ii, Dandim Yawa Pastikan Vaksin Aman

Jalani Vaksinasi Tahap Ii, Dandim Yawa Pastikan Vaksin Aman

Apresiasi TMMD, Masyarakat Bantu Longboat Untuk Sukseskan TMMD

Apresiasi TMMD, Masyarakat Bantu Longboat Untuk Sukseskan TMMD

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

1
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

1
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

5
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

4
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

1
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Hujan Deras Dua Hari, Masyarakat Teluk Wondama ‘Was-was’

Hujan Deras Dua Hari, Masyarakat Teluk Wondama ‘Was-was’

Paslon IDAMAN Siap Bawa Wondama Berlari Mengejar Ketertinggalan

Paslon IDAMAN Siap Bawa Wondama Berlari Mengejar Ketertinggalan

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

3
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

3
POPULER
Tidak Ada Referensi Hilal Awal Syawal 1441H Teramati di Wilayah Indonesia

Tidak Ada Referensi Hilal Awal Syawal 1441H Teramati di Wilayah Indonesia

Yanto K. Elluay Minta Tidak Ada Perayaan Apapuan 10 November

Yanto K. Elluay Minta Tidak Ada Perayaan Apapuan 10 November

Sikapi Kasus Penembakan Pewarta Gereja Katolik di Intan Jaya, Ini kata Legislator Papua

Sikapi Kasus Penembakan Pewarta Gereja Katolik di Intan Jaya, Ini kata Legislator Papua

3 Tenaga Medis di Papua Positif Corona

3 Tenaga Medis di Papua Positif Corona

Minggu Berbagi, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Kotis Bagikan Baju Dan Buku Alkitab Kepada Masyarakat

Minggu Berbagi, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS Pos Kotis Bagikan Baju Dan Buku Alkitab Kepada Masyarakat

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Hari Ke-4 Pelaksanaan TMMD, Pembangunan Terlihat Meningkat

Hari Ke-4 Pelaksanaan TMMD, Pembangunan Terlihat Meningkat

Prajurit Tni Dan Warga Bergotong Royong Angkut Material Tmmd Boven Digoel

Prajurit Tni Dan Warga Bergotong Royong Angkut Material Tmmd Boven Digoel

Babinsa Himbau Tetap Tegakkan Protokol Kesehatan

Babinsa Himbau Tetap Tegakkan Protokol Kesehatan

Jalani Vaksinasi Tahap Ii, Dandim Yawa Pastikan Vaksin Aman

Jalani Vaksinasi Tahap Ii, Dandim Yawa Pastikan Vaksin Aman

Apresiasi TMMD, Masyarakat Bantu Longboat Untuk Sukseskan TMMD

Apresiasi TMMD, Masyarakat Bantu Longboat Untuk Sukseskan TMMD

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua