• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Maret 6th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Pdt. Yoku : Kesaktian Pancasila adalah Hari Kerukunan Beragama di Indonesia
Pdt. Yoku : Kesaktian Pancasila adalah Hari Kerukunan Beragama di Indonesia
Home
Kabupaten Jayapura

Pdt. Yoku : Kesaktian Pancasila adalah Hari Kerukunan Beragama di Indonesia

Oktober 3rd, 2020 Redaksi Reportase Kabupaten Jayapura 0 comments

SENTANI, Reportasepapua.com – Mantan Ketua Sinode GKI Tanah Papua, Pdt. Albert Yoku mengungkapkan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang selalu di peringati setiap tanggal 01 Oktober rupanya bukan hanya untuk mengenang para pahlawan revolusi semata.

Namun baginya, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah cikal bakal dan juga sejarah bagi kerukunan umat bergama di seluruh Indonesia.

Diungkapkannya, memang Pancasila sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah ada sebelum terjadinya peristiwa 30 September 1965.

Namun seiring berjalannya waktu paham komunisme yang tidak beradab ini muncul dan mencoba merubah isi dari Pancasila itu.

Pdt. Yoku menjelaskan bahwa pada masa itu memang semangat komunisme di Indonesia menjamur dan tumbuh pesat sehingga terjadi perbuatan yang sangat tidak manusiawi hingga 7 orang jenderal menjadi korban atas kebiadapan paham tersebut.

“Hubungannya dengan kerukunan umat beragama adalah, pada saat itu Indonesia bersatu baik pasukan ABRI maupun masyarakat sipil lintas agama bersatu untuk membasmi paham komunisme itu” kata Pdt. Yoku saat ditemui wartawan di Sentani, siang tadi.

Selain itu, dia juga mengungkapkan pada awalnya, Sila Pertama Pancasila bukanlah Ketuhanan Yang Maha Esa, melainkan ‘ketuhanan yang maha esa dengan menjalankan syariat islam’.

“Awalnya itu, tetapi dalam kesadarannya untuk Kebhinekaan dan Kemajemukan bangsa ini, Ketuhanan Yang Maha Esa lah yang ditetapkan sebagai Sila pertama, hal ini dilakukan oleh pendiri bangsa karena melihat sahabat-sahabatnya yang bergama kristen, katolik dan hindu yang ikut berjuang untuk kemerdekaan” ungkapnya.

Oleh karena itu, ia selaku pendeta kristen menghayati Hari Kesaktian Pancasila sebagai momentum hari kerukunan umat bergama, “hari dimana 1 oktober merupakan momentum penting dalam sejarah dimana saudara-saudara kira yang mayoritas muslim merendahkan diri dan memberikan ruang yang besar kepada umat lain sebagai suata bangsa di Indonesia” tambahnya.

Sehingga menurutnya, Hari Kesaktian Pancasila itu harus dihayati dan dirayakan umat beragama di seluruh Indonesia.

Dia kembali menambahkan, memang PKI sebagai suatu organisasi di Indonesia adalah hal yang sangat dilarang. Namun ia tidak menampik bahwa paham dan ideologi komunisme bisa saja kembali tumbuh dan berkembang di negara ini.

“Oleh sebab itu kita harus terus waspada, cukuplah kejadian kelam di masa lalu yang sudah tuntas itu biarkan sampai disitu saja, jangan sampai terjadi lagi. karena mereka yang menganut paham komunisme pada masa itu juga sudah mendapatkan hukumannya” tukasnya.

Diapun mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk tidak lagi menghakimi keturunan dari mereka-mereka yang mendapatkan hukuman akibat menganut paham komunisme di masa lalu.

“Ini bukan dosa turunan, jadi tidak usalah menghakimi mereka. janganlah membuat isu-isu paham komunisme ataupun PKI bangkit karena itu tidak benar. Bangsa Indonesia adalag bangsa yang besar dan selalu berpedoman pada Pancasila sebagai dasar Negara ini” pungkasnya. (yurie)

  • Tags
  • Pancasila
  • Sentani
  • yoku
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Pit dan Matret Fokus pada Sektor Pertanian di Bintuni
Previous article Beriman Kampanye SDM Berkualitas dan Mandiri Majukan Untuk Wondama

Redaksi Reportase

Related Posts

Nendali Dijadikan Pilot Project Kampung Bersinar Kabupaten Jayapura
Oktober 7th, 2020

Nendali Dijadikan Pilot Project Kampung Bersinar

Pemkab Jayapura Laksakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual Kabupaten Jayapura
Oktober 2nd, 2020

Pemkab Jayapura Laksakan Upacara Hari Kesaktian Pancasila Secara Virtual

Ini Alasan Mengapa  Petugas Sensus BPS Ditolak Warga Sentani Kabupaten Jayapura
September 29th, 2020

Ini Alasan Mengapa Petugas Sensus BPS Ditolak Warga Sentani

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Tokoh Intelektual Perempuan Pastikan Situasi  di Intan jaya Aman dan Kondusif

Tokoh Intelektual Perempuan Pastikan Situasi di Intan jaya Aman dan Kondusif

Vaksinasi Seluruh Polisi, Polda Papua Butuh 24.320 dosis Vaksin Sinovac

Vaksinasi Seluruh Polisi, Polda Papua Butuh 24.320 dosis Vaksin Sinovac

Akhir Polemik Dualisme Sekda Papua

Akhir Polemik Dualisme Sekda Papua

"Wujud kebersamaan babinsa bersama donatur salurkan bantuan sembako kepada warga lansia"

"Wujud kebersamaan babinsa bersama donatur salurkan bantuan sembako kepada warga lansia"

Tni Manunggal Membangun Desa Gelar Sosialisasi Bela Negara

Tni Manunggal Membangun Desa Gelar Sosialisasi Bela Negara

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

6
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

1
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

5
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

4
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

4
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Tak Puas Dengan Hasil Tes CPNS Formasi 2018,  Pencaker Temui Pjs Bupati Wondama

Tak Puas Dengan Hasil Tes CPNS Formasi 2018, Pencaker Temui Pjs Bupati Wondama

Gelar rapat koordinasi,  Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

Gelar rapat koordinasi, Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

3
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

4
POPULER
Ketua DPD Pemuda Mandala TrikoraImbau Masyarakat Mendukung PON XX

Ketua DPD Pemuda Mandala TrikoraImbau Masyarakat Mendukung PON XX

Terdampak Wabah Corona, Omzet Pedagang Kue Turun Drastis

Terdampak Wabah Corona, Omzet Pedagang Kue Turun Drastis

Kejati Tingkatkan Kasus Dugaan Korupsi Bawaslu Papua Barat ke Penyidikan 

Kejati Tingkatkan Kasus Dugaan Korupsi Bawaslu Papua Barat ke Penyidikan 

KPU Bintuni Sebut Kalau Tidak Ppuas Silahkan Digugat

KPU Bintuni Sebut Kalau Tidak Ppuas Silahkan Digugat

Sukseskan PON 2020, Kadisorda Papua Presentasikan Kesiapan  POPNAS XV Dan PEPARPENAS IX

Sukseskan PON 2020, Kadisorda Papua Presentasikan Kesiapan POPNAS XV Dan PEPARPENAS IX

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Tokoh Intelektual Perempuan Pastikan Situasi  di Intan jaya Aman dan Kondusif

Tokoh Intelektual Perempuan Pastikan Situasi di Intan jaya Aman dan Kondusif

Vaksinasi Seluruh Polisi, Polda Papua Butuh 24.320 dosis Vaksin Sinovac

Vaksinasi Seluruh Polisi, Polda Papua Butuh 24.320 dosis Vaksin Sinovac

Akhir Polemik Dualisme Sekda Papua

Akhir Polemik Dualisme Sekda Papua

"Wujud kebersamaan babinsa bersama donatur salurkan bantuan sembako kepada warga lansia"

"Wujud kebersamaan babinsa bersama donatur salurkan bantuan sembako kepada warga lansia"

Tni Manunggal Membangun Desa Gelar Sosialisasi Bela Negara

Tni Manunggal Membangun Desa Gelar Sosialisasi Bela Negara

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua