• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Februari 28th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Pembela HAM Desak Presiden Jokowi Tarik 600 Personil TNI di Nduga
Home
Politik

Pembela HAM Desak Presiden Jokowi Tarik 600 Personil TNI di Nduga

Maret 12th, 2019 Redaksi Reportase Politik 0 comments

Pembela HAM Desak Presiden Jokowi Tarik 600 Personil TNI di Nduga

MANOKWARI, Reportasepapua.com – Yan Christian Warinussy, Pembela Hak Asasi Manusia (HAM) di Tanah Papua menyesalkan terhadap Keputusan dan Perintah Presiden Republik Indonesia Ir.H. Joko Widodo untuk mengejar dan menangkap pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB) Egianus Kogoya dan anak buahnya di wilayah Kabupaten Nduga-Provinsi Papua.

Pasalnya, itu adalah wujud nyata dari dilanjutkannya pendekatan keamanan melalui pelaksanaan operasi militer di Tanah Papua yang sudah berlangsung lebih dari 50 tahun, karena dalam merancang perintah tersebut, Jokowi sebagai Kepala Negara sama sekali tidak meminta pandangan dari lembaga negara seperti halnya Komisi Nasional (Komnas) HAM.

Sebab menurutnya, wilayah yang akan menjadi objek pelaksanaan operasi militer di Provinsi Papua itu banyak terdapat pemukiman masyarakat sipil Adat Papua. Padahal sesuai amanat UU RI Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan UU RI No.26 Tahun 2000 tentang Pemgadilan HAM serta UUD 1945. Jelas sekali rakyat sipil mendapat perlindungan dari negara.

“Presiden Jokowi selaku Kepala Negara sama sekali tidak menggunakan cara-cara pendekatan yang lebih lunak dalam menyikapi dan menangani konflik sosial-politik dan keamanan di Tanah Papua sepanjang empat tahun pemerintahannya,”kata Yan Christian Warinussy melalui press releasenya yang diterima reportasepapua.com, Selasa (12/03/2019).

Kenapa demikian, kata Warinussy, hal ini semata-mata disebabkan, karena Jokowi senantiasa mendapat masukan dari kalangan militer yang berada pada posisi “ring 1” pemerintahannya.

Oleh sebab itu sebagai Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, dirinya mengkritik keras langkah dan perintah Presiden Jokowi yang telah melahirkan hadirnya lebih dari 600 personil TNI saat ini di daerah kabupaten Nduga dan sekitarnya.

“Ini sama sekali tidak nampak negara melalui Presiden Jokowi memberi garansi bahwa rakyat sipil Nduga tidak akan mengalami kekerasan dari aparat keamanan yang akan bertugas melalukan operasi militer di sekitar kampung halaman orang Nduga tersebut,”terangnya.

Maka berkenaan dengan itu, sebagai Peraih Penghargaan Internasional di bidang HAM ‘John Humphrey Freedom Award’ tahun 2005 di Canada juga mendesak Presiden Jokowi untuk segera menarik dan mencabut perintah operasi militer yang sudah dikeluarkannya seminggu lalu.

Kemudian Presiden Jokowi dapat memanggil tiga orang tokoh kunci dialog Papua-Jakarta yang telah ditunjuknya pada tanggal 15 Agustus 2017 yang lalu yakni Pater Dr.Neles Tebay, Wiranto dan Teten Masduki. Agar ketiga tokoh kunci dialog tersebut dapat bersama-sama merancang mekanisme, prosedur dan langkah penyelesaian damai atas konflik sosial-politik yang berkepanjangan setiap saat di Tanah Papua ini.

“Presiden Jokowi dapat pula meminta nasihat dari Dr.Farid Hussein yang pernah ditugaskan oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dahulu dalam penyelesaian konflik sosial-politik di Aceh Nanggroe Darussalam (NAD),”aku Yan Christian Warinussy.

Dikemukakannya bahwa bagaimanapun dirinya percaya bahwa kekerasan tidak dapat diselesaikan dengan kekerasan, termasuk dalam mencari penyelesaian masalah sosial-politik di Tanah Papua.

“Hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang dikenal dengan sebutan Papua Road Map sudah mencatat dan memberi empat langkah penyelesaian konflik di Tanah Papua,”kata dia.

Salah satunya melalui dialog damai (peacefull dialog). Dimana Prof. Dr. Muridan Wijojo (mantan koordinator peneliti Papua Road Map) menyampaikan pentingnya dialog Papua-Jakarta dengan kata kunci ‘dialog itu tidak akan membunuh siapapun’.

“Jadi seharusnya pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Termasuk TNI dan Polri untuk tidak perlu takut dan segan memulai langkah damai melalui pendekatan dialogis dengan pihak-pihak yamg selama ini dianggap sebagai “musuh negara” seperti halnya TPN PB maupun United Liberation Movement for West Papua (ULMWP),”bebernya.

Ditambahkanya, hal ini harus dilakukan agar segera mengakhiri konflik bersenjata yang senantiasa berimplikasi langsung terhadap kondisi keamanan dan keselamatan hidup serta kehidupan rakyat sipil orang asli Papua di wilayah-wilayah operasi keamanan di Tanah Papua, termasuk di Nduga dan sekitarnya. (one)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Pegunungan Tengah Papua, Pertamina MOR VIII Bantu Masyarakat Dogiyai 2 Unit Ambulance
Previous article Temukan Banyak Masalah di Serui, Dewan Minta Pemda Cepat Selesaikan

Redaksi Reportase

Related Posts

Kembalikan Kejayaan Demokrat Papua, Seluruh Kader Diminta Harus Bersatu Politik
Februari 25th, 2021

Kembalikan Kejayaan Demokrat Papua, Seluruh Kader Diminta Harus Bersatu

Hari kedua reses, H. Sulaeman L. Hamzah kunjungi RT 21 dan Kampung Wasur PERISTIWA
Februari 22nd, 2021

Hari kedua reses, H. Sulaeman L. Hamzah kunjungi RT 21 dan Kampung Wasur

Legislator Papua Sikapi Proses Pilkada dan Pilgub Yang Tengah Dibahas di Pusat PERISTIWA
Februari 20th, 2021

Legislator Papua Sikapi Proses Pilkada dan Pilgub Yang Tengah Dibahas di Pusat

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Dandim 1711 Tinjau Lokasi TMMD

Dandim 1711 Tinjau Lokasi TMMD

Kompak! Polri, Tokoh Pemuda dan Warga Sugapa Kerjabakti di Depan Gereja GKII

Kompak! Polri, Tokoh Pemuda dan Warga Sugapa Kerjabakti di Depan Gereja GKII

Terkait Dugaan Korupsi Dana Otsus, Yunus Wonda Sarankan Tak Perlu Takut Jika Pertanggungjawabannya Jelas

Terkait Dugaan Korupsi Dana Otsus, Yunus Wonda Sarankan Tak Perlu Takut Jika Pertanggungjawabannya Jelas

Memaknai Pesan Pertemuan Pimpinan Gereja Katolik di Tanah Papua

Memaknai Pesan Pertemuan Pimpinan Gereja Katolik di Tanah Papua

Terkait Berita Dugaan Kasus Korupsi, Media Abal-Abal Harus Minta Maaf Kepada Gubernur dan Rakyat Papua

Terkait Berita Dugaan Kasus Korupsi, Media Abal-Abal Harus Minta Maaf Kepada Gubernur dan Rakyat Papua

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

2
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

1
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

1
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

1
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

1
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Pasien Positif Bertambah 7 orang di Wondama, Dua Diantaranya Bayi dan Anak

Pasien Positif Bertambah 7 orang di Wondama, Dua Diantaranya Bayi dan Anak

Paslon A2 disebut sebagai Sosok Pemimpin yang Nasionalis

Paslon A2 disebut sebagai Sosok Pemimpin yang Nasionalis

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

1
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

1
POPULER
Freeway (Flux Pavilion And Kill The Noise Remix)

Freeway (Flux Pavilion And Kill The Noise Remix)

Puskesmas Walesi Resmi Beroperasi

Puskesmas Walesi Resmi Beroperasi

Bupati Markum : Sanitasi Bagian Dari Pengelolaan Lingkungan

Bupati Markum : Sanitasi Bagian Dari Pengelolaan Lingkungan

Pemkot Jayapura akan Tindak Tegas Siapapun yang Melakukan Pungli di Jembatan Youtefa

Pemkot Jayapura akan Tindak Tegas Siapapun yang Melakukan Pungli di Jembatan Youtefa

Saling Serang Di Terminal Expo Waena, 10 Unit Angkot Pecah Kaca

Saling Serang Di Terminal Expo Waena, 10 Unit Angkot Pecah Kaca

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Dandim 1711 Tinjau Lokasi TMMD

Dandim 1711 Tinjau Lokasi TMMD

Kompak! Polri, Tokoh Pemuda dan Warga Sugapa Kerjabakti di Depan Gereja GKII

Kompak! Polri, Tokoh Pemuda dan Warga Sugapa Kerjabakti di Depan Gereja GKII

Terkait Dugaan Korupsi Dana Otsus, Yunus Wonda Sarankan Tak Perlu Takut Jika Pertanggungjawabannya Jelas

Terkait Dugaan Korupsi Dana Otsus, Yunus Wonda Sarankan Tak Perlu Takut Jika Pertanggungjawabannya Jelas

Memaknai Pesan Pertemuan Pimpinan Gereja Katolik di Tanah Papua

Memaknai Pesan Pertemuan Pimpinan Gereja Katolik di Tanah Papua

Terkait Berita Dugaan Kasus Korupsi, Media Abal-Abal Harus Minta Maaf Kepada Gubernur dan Rakyat Papua

Terkait Berita Dugaan Kasus Korupsi, Media Abal-Abal Harus Minta Maaf Kepada Gubernur dan Rakyat Papua

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua