• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Maret 4th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Pemprov Diminta fasilitasi Selesaikan Status Adat Mambramo Raya
Home
Olahraga

Pemprov Diminta fasilitasi Selesaikan Status Adat Mambramo Raya

Januari 6th, 2019 Redaksi Reportase Olahraga 0 comments

Pemprov Diminta fasilitasi Selesaikan Status Adat Mambramo Raya

JAYAPURA,REPORTASEPAPUA.COM – Terkait permasalahan yang terjadi di Kabupaten Memberamo Raya tampaknya menjadi perhatian serius oleh Anggota DPR Papua, Yotam Bilasi yang juga merupakan putra asli dari daerah tersebut.

Bahkan, Yotam Bilasi meminta Pemprov Papua dapat menfasilitasi permasalahan di Kabupaten Mamberamo Raya saat ini.

Apalagi kata Yotam, belakangan ini telah beredar pro kontra bahwa Mamberamo Raya masuk ke wilayah adat Saireri, sehingga Pemprov Papua harus memastikan bahwa Mamberamo Raya harus dikembalikan ke wilayah adat Tabi.

“Makanya Pemprov Papua harus melihat persoalan Mamberamo Raya. Pemprov harus campur tangan ke bawah, agar dibicarakan dan dikembalikan ke wilayah Tabi, bukan masuk wilayah Saireri,” kata Yotam Bilasi, akhir pekan kemarin.

Untuk itu, dalam pernyataannya ini, ia berharap agar orang yang bukan dari Mamberamo Raya untuk tidak membuat pernyataan terkait masalah di Mamberamo Raya termasuk melalui media.

“Entah orang Biak atau Serui, siapapun dia jangan bicara soal Mamberamo Raya. Yang bicara Mamberamo Raya biarlah anak-anak Mamberamo Raya yang lahir di daerah itu,” tandas Yotam Bilasi.

Selain itu, ia juga meminta agar Dewan Adat Mamberamo Raya dan Dewan Adat Tabi segera membicarakan status Mamberamo Raya yang tidak jelas, apalagi sempat terjadi pro kontra ketika ada wacana pemekaran Provinsi Teluk Cenderawasih.

“Bahkan, nanti akan ada demo ke DPR Papua untuk menanggapi dan menjawab persoalan Mamberamo Raya ini,” tekannya.

Untuk itu, Yotam Bilasi kembali mengingatkan agar orang di luar Mamberamo Raya tidak bicara masalah Mamberamo Raya, karena sudah jelas bahwa Mamberamo Raya masuk wilayah adat Mamta atau Tabi.

“Jadi yang bukan orang Mamberamo Raya, jangan bicara soal Mamberamo Raya. Dulu kalian dimana? Tidak pernah bicara pembangunan di Mamberamo Raya. Sejak saya dilahirkan, saya tidak tahu Mamberamo Raya masuk Saireri, tapi yang jelas masuk Tabi,” tegas Yotam.

Yotam mengaku jika masyarakat Mamberamo Raya banyak yang menanyakan status daerah berjuluk Tanah Seribu Misteri itu masuk wilayah adat Saireri atau Tabi.

“Jadi wajar jika saya bicara, supaya ke depan jangan ada masalah batas wilayah adat. Kita bicara tapal batas ini, masalah Mamberamo masuk Saireri ini, itu perlu dijelaskan oleh kita-kita yang duduk ini, supaya masyarakat Mamberamo Raya tahu jika mereka masuk wilayah adat ini, jika masuk Saireri, ya harus dijelaskan,” terangnya..

Untuk itu, sebagai anak Mamberamo Raya, Yotam Bilasi menegaskan, ia menolak jika Mamberamo Raya masuk ke wilayah Saireri. Bahkan, ia meminta agar tidak mempersoalkan jika ia terpilih sebagai anggota DPR Papua jalur pengangkatan melalui adat Saireri.

Namun, kata Yotam Bilasi, apapun harus dibicarakan sesuai dengan aspirasi masyarakat Mamberamo Raya yang meminta agar masuk ke wilayah adat Tabi, bukan Saireri.

“Jadi sekarang Pemprov Papua harus berpikir Mamberamo Raya dengan baik, dan harus diperjelas statusnya masuk ke Tabi sesuai sejarah. Tapi, menurut administrasi itu masuk Saireri, sehingga Pemprov Papua dan Dewan Adat harus meluruskan status Mamberamo Raya ini,” ujarnya.

Bahkan, Yotam berharap agar kedua dewan adat baik Mamta maupun Saireri dapat duduk bersama untuk sepakat Mamberamo Raya masuk wilayah adat mana.

“Itupun kita harus dengar dari masyarakat adat. Jangan kita sendiri, karena kepentingan kita mengaku-ngaku bahwa Tabi atau Saireri. Seharusnya duduk dan dengar dari masyarakat adat supaya lebih jelas, agar ke depan tidak ada masalah lagi,” pungkasnya.(TIARA)

Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Satuan Binmas Polres Jayapura Melaksanakan Sosialisasi Deklarasi Anti Hoax, Saber Pungli Dan Pemilu Yang Aman
Previous article Ibadah Dengan Jemaat GPI, Kapolda Ajak Warga Jaga Kedamaian Jelang Pilpres 2019

Redaksi Reportase

Related Posts

Gubernur Lukas Enembe Resmi MeLantik Empat Pasang Kepala Daerah Olahraga
Maret 3rd, 2021

Gubernur Lukas Enembe Resmi MeLantik Empat Pasang Kepala Daerah

Dandim 1711 Tinjau Lokasi TMMD Advetorial Kodam XVII
Februari 27th, 2021

Dandim 1711 Tinjau Lokasi TMMD

Hujan Guyur Wamena, Air Tergenang Disejumlah Titik dan Ruas Jalan Olahraga
Februari 22nd, 2021

Hujan Guyur Wamena, Air Tergenang Disejumlah Titik dan Ruas Jalan

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Polri Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Polri Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Polda Papua Barat, buka Layanan SMS Pengaduan/Silakan Laporkan Asal Tak Fitnah

Polda Papua Barat, buka Layanan SMS Pengaduan/Silakan Laporkan Asal Tak Fitnah

Rusunawa Akan Dibangun Maret Demi Kesejahteraan Prajurit

Rusunawa Akan Dibangun Maret Demi Kesejahteraan Prajurit

Puluhan Wartawan di Manokwari Siap Di Vaksin

Puluhan Wartawan di Manokwari Siap Di Vaksin

Gubernur Minta Sukseskan Program Vaksinasi Jangan Takut Divaksin Selamatkan Bahaya Covid-19

Gubernur Minta Sukseskan Program Vaksinasi Jangan Takut Divaksin Selamatkan Bahaya Covid-19

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

1
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

4
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

1
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

1
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

1
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Ruang Inap Anak dan Ruang Bersalin di RSUD Wondama di Tutup

Tenaga Medis Terpapar Covid-19, Ruang Inap Anak dan Ruang Bersalin di RSUD Wondama di Tutup

A2 Komitmen Naikan Tunjangan ASN 100 persen, Kenapa?

A2 Komitmen Naikan Tunjangan ASN 100 persen, Kenapa?

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

5
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

1
POPULER
Tidak Diakomodir Dalam Pemilu, Partai Papua Bersatu Lakukan Uji Materi Terhadap UU Otsus

Tidak Diakomodir Dalam Pemilu, Partai Papua Bersatu Lakukan Uji Materi Terhadap UU Otsus

Penyaluran BLT di Kampung Rasiei Sempat Alami Protes

Penyaluran BLT di Kampung Rasiei Sempat Alami Protes

Terus Optimalkan Pelayanan, Masyarakat Distrik Kaureh Kini Dapat Menikmati Listrik 24 Jam

Terus Optimalkan Pelayanan, Masyarakat Distrik Kaureh Kini Dapat Menikmati Listrik 24 Jam

Seorang Pensiunan PNS Ditemukan Tidak Bernyawa

Seorang Pensiunan PNS Ditemukan Tidak Bernyawa

HUT Bhayangkara ke – 73 Tahun, Polsek Tanah Miring Gelar Berbagi Kasih

HUT Bhayangkara ke – 73 Tahun, Polsek Tanah Miring Gelar Berbagi Kasih

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Polri Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Polri Akhirnya Hentikan Penyidikan Kasus 6 Laskar FPI

Polda Papua Barat, buka Layanan SMS Pengaduan/Silakan Laporkan Asal Tak Fitnah

Polda Papua Barat, buka Layanan SMS Pengaduan/Silakan Laporkan Asal Tak Fitnah

Rusunawa Akan Dibangun Maret Demi Kesejahteraan Prajurit

Rusunawa Akan Dibangun Maret Demi Kesejahteraan Prajurit

Puluhan Wartawan di Manokwari Siap Di Vaksin

Puluhan Wartawan di Manokwari Siap Di Vaksin

Gubernur Minta Sukseskan Program Vaksinasi Jangan Takut Divaksin Selamatkan Bahaya Covid-19

Gubernur Minta Sukseskan Program Vaksinasi Jangan Takut Divaksin Selamatkan Bahaya Covid-19

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua