• HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
Reportase Papua
Reportase Papua

Februari 26th, 2021
  • HOME
  • PERISTIWA
  • HUKUM & KRIMINAL
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Olahraga
  • ADVERTORIAL
    • Pemprov Papua
    • Advetorial Kodam XVII
    • Polda Papua
    • Kabupaten Jayawijaya
    • Kota Jayapura
    • Kabupaten Keerom
    • Kabupaten Merauke
    • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Teluk Bintuni
    • Kabupaten Teluk Wondama
    • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
    • PAPUA BARAT
  • REPORTASE TV
  • Follow
    • Facebook
0 comments Share
You are reading
Ruben Magai Minta Pemberian Gelar Kepala Suku Besar Untuk Pangdam Dicabut
Home
Politik

Ruben Magai Minta Pemberian Gelar Kepala Suku Besar Untuk Pangdam Dicabut

September 28th, 2018 Redaksi Reportase Politik 0 comments

Ruben Magai Minta Pemberian Gelar Kepala Suku Besar Untuk Pangdam Dicabut

Jayapura,reportasepapua.com – Pemberian gelar kepala suku besar Pegunungan Tengah Papua kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI, George Enaldus Supit yang kini tengah beredar di media sosial, nampaknya membuat Ketua Komisi I DPR Papua, Ruben Magai yang membidangi masyarakat adat dan hak ulayat menjadi ‘geram’.

Bahkan, legislator Papua ini secara tegas meminta agar penobatan gelar sebagai Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah yang diberikan kepada Pangdam XVII/Cenderawasih itu, harus segera dicabut.

“Di medsos ini, Pangam dinobatkan sebagai Kepala Suku Besar di Pegunungan Tengah. Ini yang saya mau tanya, atas dasar apa dia dinobatkan sebagai Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah? Marganya mana, hak ulayatnya mana?,“ tandas Ruben Magai kepada wartawan di ruangan kerjanya, Kamis (27/9/18). Pasalnya, penobatan adat itu, tidak boleh diperjualbelikan untuk kepentingan tertentu.

“Nama besar Pegunungan Tengah, tidak boleh dijual oleh siapapun di negeri ini,” tegasnya.

Dikatakan, meskipun Pangdam sekarang telah dinobatkan sebagai Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua oleh sekelompok orang dari salah satu suku atau kampung di Wamena, tapi itu tidak bisa karena Pangdam atau masyarakat adat Wamena tidak bisa begitu saja mengatasnamakan kepala suku besar Pegunungan Tengah.

“Ini Pangdam yang bodok atau masyarakat adat yang bodok?. Pangdam itu secara pribadi dari suku mana? Mulai hari ini, Kepala Besar Suku Papua tidak boleh dijual oleh siapapun, atas nama suku Pegunungan Tengah dengan kepentingan apapun. Itu harus dihentikan,” cetus Ruben.

“Seharusnya sebagai Pangdam, jalankan tugas kenegaraan saja. Tidak boleh intervensi di dalam tatanan adat. Itu akan merusak tatanan adat,”tuturnya.

Menurut Ruben, kalau dia orang Batak, silahkan dia menjadi ketua kerukunan atau paguyupan di Papua, kalau orang Jawa silahkan jadi ketua kerukunan Jawa, begitu juga Sulawasi dan lainnya. Tidak boleh atas nama Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah.

“Itu darimana? Dia punya hak ulayat dimana? Dia punya kampung dimana?

Dengan kepentingan pribadi dan oknum, tidak boleh atas nama masyarakat adat Pegunungan Tengah. Stop dan cabut itu,” tegas Ruben Magai.

Atas nama apa pun, untuk kepentingan apapun dan siapa pun yang datang di negeri ini lanjut Ruben Magai, jika bukan suku asli Papua tidak boleh bertindak atas nama kepala suku untuk mencari kepentingan, jabatan dan posisi apapun kepada negara, tidak boleh.

“Cabut itu. Itu kepala suku besar darimana? Dia jelaskan marga apa? Berkuasa diwilayah mana? Dia bahasanya apa?, “ujar Ruben.

Untuk itu, Ruben Magai juga meminta masyarakat adat untuk  tidak boleh sembarangan memberikan gelar Kepala Suku Besar kepada siapapun dan tidak boleh diperjualbelikan atas nama masyarakat adat apapun kepentingannya.

“Stop cari makan, cari pangkat dan kepentingan apapun atas nama masyarakat adat. Kami orang Papua itu, punya adat. Kalau dia orang Batak, ya ketua Kerukunan silahkan pakai. Kalau orang Jawa, silahkan pakai ketua kerukunan atau paguyuban Jawa.

Jangan pakai Pegunungan Tengah, darimana dia? Wilayah adatnya mana? Bahasa apa yang dia tahu? Dusunnya mana? Prestasinya apa,” kata Ruben Magai dengan nada kesel.

Apalagi kata Ruben, kalau mau tanah untuk kepentingan TNI/Polri, juga tidak boleh atas nama kepentingan masyarakat adat Pegunungan Tengah.

“Siapapun itu, harus segera dicabut. Kalau mau kasih gelar, ya suku atau marga itu saja. Jangan pakai kepala suku Pegunungan Tengah, karena itu tidak boleh. Apalagi untuk mencari kepentingan politik negara atau kepentingan pribadi,” imbuhnya.

Ruben Magai menambahkan, setiap orang pejabat yang bertugas di Papua, tidak boleh diberi gelar kepala suku.

“Itu dasarnya apa? Stop sudah. Itu bisa-bisa menghancurkan budaya dan tatanan adat orang Papua,” pungkasnya.(tiara)

  • Tags
  • kodam17
  • TNI
Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest
Next article Pangdam XVII/Cenderawasih Dinobatkan Menjadi Kepala Suku Besar Papua
Previous article Tolak Adanya Penggusuran, Aparat Amankan Warga Mimika

Redaksi Reportase

Related Posts

Kembalikan Kejayaan Demokrat Papua, Seluruh Kader Diminta Harus Bersatu Politik
Februari 25th, 2021

Kembalikan Kejayaan Demokrat Papua, Seluruh Kader Diminta Harus Bersatu

Hari kedua reses, H. Sulaeman L. Hamzah kunjungi RT 21 dan Kampung Wasur PERISTIWA
Februari 22nd, 2021

Hari kedua reses, H. Sulaeman L. Hamzah kunjungi RT 21 dan Kampung Wasur

Legislator Papua Sikapi Proses Pilkada dan Pilgub Yang Tengah Dibahas di Pusat PERISTIWA
Februari 20th, 2021

Legislator Papua Sikapi Proses Pilkada dan Pilgub Yang Tengah Dibahas di Pusat

Leave a Reply Cancel reply

BERITA TERBARU
Pangdam XVII Pimpin Upacara Gaktib dan Yustisi 2021

Pangdam XVII Pimpin Upacara Gaktib dan Yustisi 2021

Sinergitas Pers-TNI, Kodim 1707 Gelar Coffee Morning

Sinergitas Pers-TNI, Kodim 1707 Gelar Coffee Morning

Imigrasi Merauke : Ukuran keberhasilan adalah minimnya pelanggaran dan penyimpangan

Imigrasi Merauke : Ukuran keberhasilan adalah minimnya pelanggaran dan penyimpangan

Soal kelangkaan Pupuk di Merauke, Kadis Pertanian Sebut Kuotanya Terbatas

Soal kelangkaan Pupuk di Merauke, Kadis Pertanian Sebut Kuotanya Terbatas

Wabup Jayawijaya Minta Warga Tak Terpengaruh Isu-Isu Sesat !

Wabup Jayawijaya Minta Warga Tak Terpengaruh Isu-Isu Sesat !

KODAM XVII/CENDERAWASIH
Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

Meski Terbatas, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125 Bantu Selamatkan Ibu dan Anak di Merauke

3
Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

Ini Pesan Danrem 172/PWY Bagi Satgas Pamrahwan Yonif 432/WSJ

3
Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

Kodam XVII Cenderawasih Gelar Doa Bersama Peringati Tahun Baru Islam

1
Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

Cari Potensi dan Talenta Sepakbola usia Dini, Kodam XVII Gelar Kejuaraan Pangdam Cup

2
Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

Pangdam XVII Pimpin Sertijab 3 Pejabat di Kodam

4
KABUPATEN KEEROM
Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

Diusung 8 Parpol, Paslon Markum- Malen Resmi Mendaftar Ke KPU Keerom

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

31 Maret, Batas Akhir Pelaporan LHKPN

KABUPATEN TELUK WONDAMA
Gelar rapat koordinasi,  Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

Gelar rapat koordinasi, Bawaslu Minta Semua Pihak Jaga Pilkada Aman Dari Covid-19 dan Berjalan Damai

Dukung BUMDes Pemkab Wondama Alokasikan Dana Sebesar Rp.6.750.000.000 untuk Kampung

Dukung BUMDes Pemkab Wondama Alokasikan Dana Sebesar Rp.6.750.000.000 untuk Kampung

KABUPATEN WAROPEN
Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

Persewar Waropen Resmi Datangkan Striker Anyar

1
Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

Persewar Waropen Terus Gelar Ujicoba, kali ini Melawan Tim PON Papua

7
POPULER
Klemen Tinal Minta Warga Papua Berdoa Untuk Kesuksesan Pelantikan Presiden 20 Oktober

Klemen Tinal Minta Warga Papua Berdoa Untuk Kesuksesan Pelantikan Presiden 20 Oktober

TNI Ajarkan Anak Membaca di Yapen

TNI Ajarkan Anak Membaca di Yapen

Persit Korem 172 gelar Jumat Berkah Meski Diguyur Hujan

Persit Korem 172 gelar Jumat Berkah Meski Diguyur Hujan

Ujian Tes CPNS Pemprov Papua Ditunda, Begini Kata Elisa Auri...

Ujian Tes CPNS Pemprov Papua Ditunda, Begini Kata Elisa Auri...

Jelang Jambore, TNI Bantu Perbaiki Mesin Air Warga yang Rusak

Jelang Jambore, TNI Bantu Perbaiki Mesin Air Warga yang Rusak

Tag Populer
  • Papua
  • Polri
  • polda papua
  • Humanis
  • binmas noken
  • penyuluhan
  • DPRPAPUA
  • Keerom
  • Wondama
  • HUTBHAYANGKARA
HUKRIM
Pangdam XVII Pimpin Upacara Gaktib dan Yustisi 2021

Pangdam XVII Pimpin Upacara Gaktib dan Yustisi 2021

Sinergitas Pers-TNI, Kodim 1707 Gelar Coffee Morning

Sinergitas Pers-TNI, Kodim 1707 Gelar Coffee Morning

Imigrasi Merauke : Ukuran keberhasilan adalah minimnya pelanggaran dan penyimpangan

Imigrasi Merauke : Ukuran keberhasilan adalah minimnya pelanggaran dan penyimpangan

Soal kelangkaan Pupuk di Merauke, Kadis Pertanian Sebut Kuotanya Terbatas

Soal kelangkaan Pupuk di Merauke, Kadis Pertanian Sebut Kuotanya Terbatas

Wabup Jayawijaya Minta Warga Tak Terpengaruh Isu-Isu Sesat !

Wabup Jayawijaya Minta Warga Tak Terpengaruh Isu-Isu Sesat !

  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Back to top
© Reportasepapua.com
PT Reportase Media Papua